Masalah Pelik Rhoma Irama, BNN dan Ridho Rhoma Soal Narkoba

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 27 Maret 2017 07:46 WIB

Calon presiden dari PKB, Rhoma Irama menghibur simpatisan yang memadati kampanye Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dilapangan Pacuan Kuda, Pulomas, Jakarta Timur (24/3). Kampanye tersebut dihadiri juga oleh istri Ketua Umum PKB Rustini Muhaimin Iskandar dan Rhoma Irama yang bertajuk Konser Rakyat, Muhaimin sendiri tidak dapat hadir karena tidak mendapat izin cuti. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Rhoma Irama punya cara untuk perang melawan narkoba kendati anak kandungnya, Ridho Rhoma, terjerat kasus penggunaan obat terlarang ini. Menurut Debby Veramasari, kakak tiri Ridho Rhoma, ayahnya telah menjalin kerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk memberantas narkoba.

Keluarga Rhoma Irama kini menghadapi masalah pelik. Perang melawan narkoba yang menjadi tekat Rhoma Irama belum membuahkan hasil. Tiba-tiba, anak kandungnya yang digadang-gadang menjadi pewaris sang pedangdut justru menyalahgunakan obat terlarang dan ditangkap polisi.

“Kebetulan papa (Rhoma Irama) baru saja tanda tangan kerja sama dengan BNN untuk memberantas narkoba. Jadi, Ridho ini sebetulnya salah satu korban dari keganasan narkoba di Indonesia saat ini. Papa semakin termotivasi untuk terus memberantas narkoba,” ujar Debby seusai menjenguk Ridho Rhoma di Kantor Kepolisian Resor Jakarta Barat, Ahad, 26 Maret 2017.

Baca: Ridho Rhoma Ditangkap karena Sabu, Keluarga Shock

Debby Veramasari mengakui, keluarga besarnya terkejut dengan peristiwa penangkapan Ridho Rhoma di sebuah hotel di Jakarta Barat pada Sabtu dininari, 25 Maret 2017. “Enggak nyangka. Ini tidak terduga,” ujar Debby usai menjenguk Ridho Rhoma di Kantor Kepolisian Resor Jakarta Barat, Ahad, 26 Maret 2017.

Menurut Debby, Rhoma Irama dalam kerja sama memerangi narkoba bersama BNN juga melibatkan Soneta Grup. Debby mengatakan, keluarganya menerima peristiwa penangkapan Ridho. Kejadian ini merupakan ujian bagi keluarga besarnya. Ia berharap setelah berhasil melawati ujian, Ridho bisa berbenah diri untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Baca: Sehari Ditahan Kasus Sabu, Kondisi Ridho Rhoma Kurang Fit

Dalam situs BNN dirilis Deputi Bidang Pencegahan BNN dan Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN pernah mendatangi rumah pedangdut Rhoma Irama, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Acara itu berlangsung Kamis, 23 April 2015. BNN mengajak Rhoma Irama dan Soneta Grup turut program penanganan narkoba khususnya dalam bidang pencegahan.

Alasan Rhoma Irama dilibatkan dalam pencegahan narkoba karena lagu-lagu yang mengandung pesan moral. Salah satu lagunya juga berisi pesan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Lagu berjudul Mirasantika tersebut sangat popular di telinga pecinta musik dangdut Tanah Air.

Baca: Begini Detik-detik Penangkapan Ridho Rhoma

Mendapat kunjungan BNN, Rhoma Irama menyambut hangat. “Ini suatu kehormatan bagi saya bisa dipercaya oleh BNN untuk menjadi Duta Pencegahan BNN dan ini merupakan langkah yang bagus bagi kita untuk terus memerangi narkoba yang semakin merajalela” ujar Rhoma Irama disela-sela pertemuan seperti dikutip dalam rilis BNN.

BNN berharap kerja sama ini menjadi salah satu langkah kongkrit dalam melakukan perang terhadap narkoba. Sebagai kelanjutannya, BNN merumuskan langkah pencegahan demi mengentaskan Indonsia dari darurat narkoba.

Ridho Rhoma dan seorang temannya masih ditahan di Polres Jakarta Barat. Dari penangkapan Ridho Irama, petugas menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya 0,7 gram sabu-sabu dan alat pengisapnya atau bong.

LARISSA HUDA | ELIK S

Video Terkait: Mau Pesta Sabu di Hotel, Ridho Rhoma Ditangkap Polisi

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

7 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

10 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

12 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya