TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap kelompok pedofil dalam grup Facebook Loly Candys 18+ setelah melakukan penyamaran. Anggota Direktorat Kejahatan Cyber Polda Metro Jaya membuat beberapa akun anonim agar bisa bergabung dengan grup itu. “Kami menyamar seolah-olah suka dengan konten pornografi anak-anak,” kata seorang penyidik, pekan lalu.

Baca: Bongkar Grup Facebook Loly Candy`s, Polisi Menyamar Jadi Pedofil

Penyelidikan yang dilakukan polisi membuahkan hasil. Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Moch. Bachrul Ulum alias Wawan Snorlax, 25 tahun, Dede Sobur (22), DF alias T-Day (17), dan seorang pelajar perempuan DF (17).
Majalah Tempo pekan ini menurunkan artikel berjudul “Ancaman Pemangsa dari Dunia Maya”. Dalam artikel ini dituliskan, lewat penyamaran, polisi akhirnya dapat mengungkap identitas para admin grup Facebook Loly Candys 18+.

Baca: Begini Keseharian Remaja Putri Tersangka Kasus Pedofilia Online

Meski terlihat mudah, polisi sebenarnya cukup “berkeringat” untuk memburu para tersangka. Terutama saat memburu Wawan. Pelacakan jejak protokol Internet alias IP address hanya menuntun polisi ke Kota Malang, tempat Wawan berdomisili. Tak ada petunjuk lain yang lebih spesifik. Apalagi Wawan tak banyak mengumbar profil pribadinya di dunia maya.

Penyidik menemukan petunjuk yang lebih jelas dari sebuah potret seorang anak kecil. Potret itu adalah “karya” Wawan. Dia mengambil foto itu dari balik jendela secara diam-diam. Pada foto itu, sebuah sepeda motor tampak terparkir di dekat si anak. Nah, pelat nomor kuda besi itulah yang dijadikan petunjuk. “Kami pantau berhari-hari agar tak salah orang,” kata seorang penyidik.

Baca: Korban Pedofil Grup Facebook Loly Candys 18+ Bertambah

Setelah mendapat lokasi tempat tinggal Wawan, tak mudah bagi polisi untuk mengidentifikasi pemuda itu. Sebab foto Wawan di Facebook sudah diedit semua. “Di foto, dia keliatan lebih ganteng daripada aslinya,” kata si penyidik. Namun akhirnya polisi bisa menangkap Wawan tanpa perlawanan.

SYAILENDRA PERSADA | LINDA TRIANITA