Ridho Rhoma usai menjalani pemeriksaan oleh tim assessment terpadu untuk mengajukan permohonan rehabilitasi di Balai Laboratorium Narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, 30 Maret 2017. TEMPO/Larissa Huda
TEMPO.CO, Jakarta - Pedangdut Ridho Roma kembali menjalankan proses awal assesment untuk permohonan rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN). Anggota tim medis dari BNN Yosi Ekaputri mengatakan proses pemeriksaan berjalan sebagaimana mestinya.
"Proses berjalan lancar meskipun Ridho berpuasa. Diperiksa sejak pukul 09.00 pagi tadi, tidak ada hambatan apapun." ujar Yosi saat dijumpai di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 30 Maret 2017.
Yosi menuturkan saat berpuasa tidak akan mempengaruhi aktivitas fisik seseorang. Kondisi Ridho, kata Yosi, cenderung stabil hingga akhir pemeriksaan. Adapun Ridho sendiri dikabarkan sudah tiba di BNN sejak pukul 08.00 WIB.
Selama proses pemeriksaan, Yosi menyebutkan pihaknya akan menganalisis sejauh mana tingkat penggunaan narkoba dan narkotika dari Ridho. Dari hasil pemeriksaan, BNN baru bisa menentukan apakah Ridho masih dalam taraf coba pakai hingga ketergantungan.
"Kami juga akan melihat apa arti narkotika bagi dia. Supaya penanganannya juga tepat dan apa yang akan diberikan, tentunya dengan mempertimbangkan aspek hukum," ujar Yosi.
Setelah diperiksa sekitar lima jam, Ridho menjalani serangkaian proses, seperti wawancara, analisa, observasi, pemeriksaan fisik dasar, pemeriksaan lanjutan. Yosi menuturkan selama pemeriksaan Ridho menjalaninya dengan kooperatif.
"Nanti dilihat hasilnya. Kami akan serahkan ke penyidik karena penyidik yang meminta. Nanti, fakta hukum akan dibuka ke pengadilan," ujar Yosi.
