Kota Tangerang Ingin Bangun Sistem Transportasi Massal ke Tangsel  

Reporter

Selasa, 4 April 2017 15:53 WIB

Ilustrasi Mass Rapid Transport (MRT). Wikimedia.org

TEMPO.CO, Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang berminat mengembangkan moda transportasi massal light rail transit (LRT) dengan rute Kota Tangerang ke Kota Tangerang Selatan. Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan Pemerintah Kota menjajaki kerja sama untuk membangun infrastruktur itu dengan PT Banten Metro Transit Indonesia.

Pemerintah Kota Tangerang sedang membenahi kemacetan. “Pilihannya adalah moda transportasi massal yang representatif untuk mengurangi ketergantungan kendaraan pribadi,” kata Arief, Selasa, 4 April 2017.

Baca:
BRT Trans Tangerang Terapkan Sistem Tiket Elektronik
Kunjungi Menko Maritim, PLT Gubernur Bahas Antisipasi Mudik 2017

Namun Arief mengakui bahwa investasi bidang transportasi sangat mahal. Hingga saat ini, Pemerintah Kota baru mengoptimalkan bus rapid transport (BRT) satu koridor Poris Plawad-Jatiuwung pada 2017.

Arief berharap PT Banten Metro Transit Indonesia melibatkan pengembang dalam pembangunan infrastruktur. “Saya sudah ngobrol dengan Alam Sutera, mereka siap berkolaborasi.” Jalur LRT, ujar Arief, bisa disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Pengembang bisa dilibatkan, selain agar mengurangi ongkos investasi, untuk mengefektifkan operasional LRT.

Baca juga:
Minim Data, Pemilih dari Rutan dan Penjara Sulit Diverifikasi
Dugaan Makar, Fokal IMM: Polisi Akan Tangguhkan Tahan Zainudin

Dirut PT Banten Metro Transit Indonesia Thomas mengatakan telah membentuk konsorsium, salah satu anggotanya PT INKA. Prastudi kelayakan sudah ada sejak 2014. “Kalau izin sudah keluar, lahan tersedia dua tahun beres,” kata Thomas kepada wartawan di Tangerang.

Jika pembangunan LRT menghubungkan Kota Tangerang dari Stasiun Batuceper ke Tangsel di Stasiun Rawa Buntu, maka moda transportasi ini akan terhubung dengan moda lain, seperti kereta rel listrik (KRL), kereta bandara, BRT, dan mas rapid transit (MRT) yang sedang dibangun sepanjang 21,3 kilometer.

Arief mengaku telah membicarakan masalah ini dengan berbagai pihak, selain dengan pengembang. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Revri Aroes, Direktur PT Banten Metro Thomas, dan Direktur Utama PT Industri Kereta Api (INKA) Agus Purnomo, kata dia, telah meninjau lokasi.

AYU CIPTA

Simak:
Gedung Fakultas Teknologi Pertanian IPB Terbakar, Kerugian Rp 2 M
Dapat Assesment dari BNN, Ridho Dipindah ke RSKO Cibubur



Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

17 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

19 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

19 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

26 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

28 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

41 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

43 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

5 Maret 2024

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang

Baca Selengkapnya