Jaya Suprana Ingin Berguru ke Rizieq, FPI: Mereka Sering Bertemu
Editor
Ali Anwar
Sabtu, 8 April 2017 08:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) menanggapi pernyataan pendiri Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), Jaya Suprana yang ingin berguru kepada pemimpin FPI, Rizieq Syihab.
“Jaya Suprana memang sudah sering bertemu dengan beliau,” ujar Sekretaris Jenderal Dewan Syuro Dewan Pimpinan Daerah FPI Jakarta, Habib Novel Bamukmin, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 8 April 2017.
Baca: Alasan Jaya Suprana Ingin Berguru kepada Rizieq Syihab
Novel menuturkan, Jaya juga telah berguru dengan Rizieq tentang wawasan kebangsaan yang pandangannya sesuai dengan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Habib Rizieq juga sudah memaparkan kepada beliau tentang pluralitas yang merupakan sunahtullah dan menolak pluralisme yang diharamkan oleh fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2005 dengan ketetapan nomor 7,” kata Novel.
Jaya sebelumnya mengunggah foto bersama beberapa pria yang menjadi perbincangan di media sosial. Foto itu dilengkapi dengan tulisan, “Saya terhormat kalau Habib Rizieq mau mengangkat saya sebagai murid.”
Ketika dikonfrimasi, Jaya membenarkan dia ingin berguru kepada Rizieq. “Saya ingin berguru ajaran Al-Quran tentang kerukunan umat beragama kepada Habib Rizieq,” ujar Jaya, Kamis, 6 April 2017.
Jaya mengatakan, keinginan itu karena Rizieq adalah orang pertama yang menyadarkannya bahwa di dalam Al-Quran terdapat ajaran tentang kerukunan umat beragama.
Baca juga: Jaya Suprana Jelaskan Soal Keinginannya Berguru kepada Rizieq FPI
"Niat berguru saya kepada Habib Rizieq hanya terbatas pada ajaran kerukunan umat beragama saja, tanpa merambah ke soal-soal keagamaan lain," ujar Jaya.
GHOIDA RAHMAH