Polisi Penampar Aktivis Buruh Perempuan di Tangerang Minta Maaf  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 10 April 2017 08:06 WIB

Anggota polisi berpakaian preman menampar peserta wanita unjuk rasa di Tangerang. Serikat Pekerja PT Panarub Industri

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang aktivis buruh perempuan, Emilia Yanti, 24 tahun, ditampar oleh seseorang yang diduga Kepala Satuan Intelkam Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Danu Wiyata. Insiden tersebut terjadi saat Emilia sedang bersiap melakukan unjuk rasa di Bundaran Tugu Adipura, Jalan Veteran, Kota Tangerang, Ahad pagi, 9 April 2017.

Kepala Polres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan Danu telah diperiksa terkait dengan insiden penamparan tersebut. "Yang bersangkutan telah kami periksa. Pak Kasat mengaku khilaf dan meminta maaf," ujarnya kepada Tempo, Senin, 10 April 2017.

Harry mengatakan pemeriksaan internal terhadap Danu dilakukan pada Ahad pasca-insiden penamparan itu. Menurut Harry, Danu sangat kooperatif dan menyesali perbuatannya.

Baca: Video Beredar, Polisi Tampar Buruh Perempuan di Tangerang

Harry menyayangkan sikap tak terpuji yang dilakukan Danu tersebut. Menurut dia, seorang polisi, yang merupakan pengayom masyarakat, tidak dibenarkan melakukan penamparan, juga memperlihatkan kemarahan di depan publik. "Intinya Kasat Intel khilaf, dia meminta maaf, tapi ini tidak boleh dilakukan, polisi harus sabar. Kami sangat menyesalkan, apalagi itu wanita, kami minta maaf," kata Harry.

Insiden penamparan itu terjadi ketika aktivis buruh bersiap menggelar unjuk rasa di Bundaran Tugu Adipura, Jalan Veteran, Kota Tangerang, Ahad pagi.

Menurut Koordinator Buruh, Kokom Komalawati, saat itu, peserta aksi baru lima orang. Saat mereka tengah mempersiapkan aksi dan menunggu buruh lain datang, sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang datang dan meminta mereka bubar. Para petugas itu juga mengambil spanduk dan pamflet demo. "Emilia langsung melayangkan protes kepada petugas itu," kata Kokom.

Saat itulah polisi berpakaian preman, yang diduga Kepala Satuan Intelkam Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Danu Wiyata, mencoba menengahi. "Mereka melarang kami demo dan menampar pipi kanan Emilia," ucap Kokom.

Kapolsek Tangerang Komisaris Ewo Sumarno mengatakan polisi datang ke lokasi hanya melakukan pengamanan. Saat itu, kata dia, petugas Satpol PP yang awalnya terlibat perdebatan sengit dengan para buruh. "Dipicu karena larangan unjuk rasa di hari Minggu dan libur," kata Ewo.

Menurut dia, dasar larangan itu adalah Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 2 Tahun 2017 tentang larangan aksi di hari Sabtu dan Minggu.

Terkait dengan insiden penamparan itu Ewo enggan menanggapi. "Kalau dibubarkan, iya, kalau soal penamparan, tidak ada itu."

JONIANSYAH HARDJONO


Berita terkait

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

6 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

8 hari lalu

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

46 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

53 hari lalu

Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

JP, sopir mobil Xpander mabuk saat mengendarai mobilnya pada siang hari sehingga menabrak Porsche yang terparkir di Showroom PIK 2.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

8 Maret 2024

Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro mengeluarkan larangan kegiatan-kegiatan selama bulan suci Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

17 Januari 2024

Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

Polres Metro Tangerang meminta para produsen ataupun bengkel motor tidak lagi menjual knalpot brong.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya