Polisi: Bebas Ganjil-Genap di Semanggi Hanya Pagi Hari  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 10 April 2017 10:23 WIB

Polisi melakukan pemeriksaan nomor kendaraan pada hari pertama pemberlakuan peraturan pelat nomor ganjil-genap di Bundaran Senayan, Jakarta, 30 Agustus 2016. Aturan sistem pembatasan lalu lintas ganjil-genap di sejumlah ruas jalan protokol ibukota mulai diterapkan mulai hari ini. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Peraturan ganjil-genap tidak berlaku mulai Senin pagi, 10 April 2017, di kawasan Semanggi hingga Kuningan. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ermayudi mengatakan keputusan itu diambil dalam rangka mempercepat pembangunan detour (pelebaran jalan) di depan MBAU dan mengoptimalkan contraflow di jalan tol.

"Hasil rapat dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan para stakeholder terkait perlu adanya pembebasan ganjil-genap dari Semanggi sampai Kuningan," kata Ermayudi saat dihubungi Tempo, Senin.

Kendati demikian, kebijakan itu, kata Ermayudi, hanya berlaku di pagi hari. Dia berharap, dengan pembebasan aturan ganjil-genap di lokasi tersebut, pendistribusian volume kendaraan dapat merata (di Tegal Parang dan Semanggi).

"Sehingga tidak terjadi penumpukan di off-ramp Tegal Parang yang berdampak pada terganggunya kinerja lalu lintas di dalam jalan tol, dan dapat berdampak pada arteri juga," katanya.

Baca: Kebijakan Ganjil-Genap Tetap Berlaku di Semanggi, Senin Besok

Sebelumnya, Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Priyanto mengatakan akan ada pelebaran jalan di trotoar depan MBAU Pancoran. Hal ini dilakukan guna mengurai kepadatan ruas jalan tersebut, di samping adanya pembangunan flyover Pancoran dan underpass Mampang.

Karena itu, kata Priyanto, peraturan ganjil-genap di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi menuju Cawang akan dihentikan sementara mulai Senin, 10 April 2017. "Iya, mulai Senin 10 April dari ruas Semanggi ke arah timur, ke Kuningan, itu tidak diberlakukan penindakan ganjil-genap untuk mengantisipasi kepadatan di ruas jalan itu," kata Priyanto saat dikonfirmasi, Sabtu, 8 April 2017.

Priyanto menuturkan, selama tiga hari terakhir pihaknya juga akan menguji coba penutupan pintu keluar jalan tol Tebet untuk memindahkan pengendara yang ingin menuju Kuningan. Sehingga mereka yang melintas di jalan tol dalam kota bisa keluar di pintu keluar Semanggi tanpa dikenakan ganjil-genap.

"Kami sudah berkoordinasi dan sepakat dengan Ditlantas Polda Metro soal ini," ujarnya.

INGE KLARA SAFITRI


Berita terkait

Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

12 Agustus 2019

Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

Pembatasan sepeda motor lebih baik ketimbang perluasan ganjil genap untuk mengurangi dampak polusi serta kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

3 Desember 2018

Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

Sistem ganjil - genap diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek dimulai dari gerbang tol Tambun menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya

Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

20 Oktober 2018

Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

Jumlah pelanggar aturan ganjil genap paling banyak terjadi di Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

16 Oktober 2018

Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

Anies Baswedan sepakat memperpanjang masa pemberlakuan ganjil genap hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

8 Oktober 2018

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

Aturan ganjil genap kembali diberlakukan di Jalan Benyamin Sueb berbarengan dengan dimulainya perhelatan Asian Para Games 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

18 September 2018

Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

Wali Kota Depok Muhammad Idris belum bisa menyampaikan rencana penerapan ganjil genap secara detail karena masih dalam kajian.

Baca Selengkapnya

DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

31 Agustus 2018

DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini merapatkan pembahasan rencana kelanjutan pemberlakuan plat nomor kendaraan ganjil genap usai Asian Games.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

30 Agustus 2018

Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

Penerapan sistem ganjil genap dinilai terbukti membawa dampak positif bagi lalu lintas di Jakarta.

Baca Selengkapnya