Kolong Tol Cikunir Banjir Lagi, Apa Penyebabnya?

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 12 April 2017 12:01 WIB

Pengguna jalan tol bertansaksi di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) pintu Gerbang Tol Cikunir Dua, Bekasi, Jawa Barat, 1 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kolong tol Jakarta Outer Ring Road ramp 8 Cikunir kembali banjir, Selasa malam, 11 April 2017. Akibatnya, operator jalan tersebut menutup ruas jalan tersebut. "Ditutup sekitar enam jam," kata juru bicara PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ), Wijaya, Rabu, 12 April 2017.

Wijaya mengatakan, ruas jalan dari gerbang tol Cikunir 4 menuju ke Jatiasih, Jagorawi, dan Pondok Indah terpaksa ditutup sejak pukul 18.30 WIB menyusul debit Kali Cakung terus meningkat, serta genangan di lokasi tersebut terus meninggi. "Beberapa ruas lain juga mengalami hal serupa seperti Meruya, dan lain-lain," kata dia.


Baca: Korban Banjir Tol Cikunir, Kartika Menggugat Rp 2,25 Miliar

Ia mengatakan, kendaraan dari gerbang Cikunir 4 yang ingin mengarah ke Jatiasih, Jagorawi, dan Pondok Indah dialihkan menuju ke gerbang tol Kalimalang. Petugas, kata dia, tak memungut biaya dengan catatan pengguna jalan membawa struk pembayaran di gerbang Cikunir 4.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lima pompa air di terowongan tersebut untuk memompa genangan air tersebut. Hasilnya, kata dia, sekitar pukul 00.30 WIB, ruas jalan tersebut dapat dilalui kembali oleh kendaraan. "Sekarang sudah normal kembali," ujar Wijaya.

Wijaya menambahkan, penutupan tersebut untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan seperti kasus terjebaknya Dewi Kartika, 24 tahun, pada Februari 2017 lalu. Dimana Dewi terjebak banjir di dalam mobilnya. "Kami juga menyiagakan petugas di lokasi untuk memberitahukan kepada pengguna jalan," kata Wijaya.


Baca: Perempuan Ini Histeris Terjebak Banjir di Exit Tol Cikunir

Kasubdit Pemerliharaan pada Jalan Tol JORR, Haryanto mengatakan, pihaknya akan meninggikan tanggul Kali Cakung untuk mengantisipasi meluapnya kali tersebut. Sebab, kali tersebut rawan meluap jika debitnya meningkat. "Kekuatan pompa tidak akan mampu jika ada penambahan air dari luapan kali," kata dia.

Berdasarkan catatan Tempo, kolong jalan tersebut sudah beberapa kali banjir. Paling parah terjadi pada 21 Februari lalu dimana seorang pengguna jalan sempat terjebak. Banjir berikutnya terjadi pada pertengahan Maret lalu, dan awal April, dan terakhir semalam. Akibat banjir itu jalan tersebut ditutup.

ADI WARSONO

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

32 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

40 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

41 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

52 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya