Alasan Polisi Tak Menunda Pengusutan Kasus Tanah Sandiaga Uno

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 13 April 2017 13:31 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi RP Argo Yuwono. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya tetap mengusut kasus penggelapan tanah yang menyeret calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Kamis dinihari tadi, polisi menjemput paksa rekan bisnis Sandiaga, Andreas Tjahjadi, terkait dengan kasus tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Andreas dijemput paksa karena sudah dua kali mangkir dari panggilan polisi. Dengan demikian, sesuai dengan prosedur, polisi berhak menjemput yang bersangkutan meski statusnya masih saksi.

Baca: Kasus Tanah, Sandiaga Diperiksa Polda Metro Jaya Siang Ini


"Yang bersangkutan tidak datang dalam dua kali panggilan polisi, jadi kami jemput," ucap Argo di Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur, Kamis, 13 April 2017.

Ditanyai tentang pemeriksaan lanjutan terhadap Sandiaga, Argo mengaku hal itu bergantung pada keperluan penyidik. Jika memang diperlukan keterangan tambahan dari Sandiaga, ujar Argo, penyidik pasti akan memanggil calon wakil gubernur pasangan Anies Baswedan itu. "Itu nanti penyidik yang mempertimbangkan. Kita tunggu saja," ujarnya.

Ditanyai ihwal kemungkinan penundaan pemeriksaan sampai pilkada selesai, Argo menuturkan hal itu menjadi bagian pertimbangan penyidik. Kendati demikian, menurut dia, pemeriksaan terhadap saksi-saksi akan tetap berjalan. "Pertimbangan penyidik nanti kapan dipanggilnya, kapan diperiksanya," tuturnya.

Baca: Sidang Ahok Ditunda, Polisi Hentikan Kasus Anies-Sandi


Sebelumnya, Polda Metro Jaya memohon kepada pengadilan untuk menunda proses sidang dugaan penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga pilkada selesai. Itu dilakukan untuk menjaga situasi saat pilkada tetap aman dan kondusif.

Dalam surat itu juga disebutkan polisi akan menunda pemeriksaan kasus yang menjerat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya