Libur Panjang, Jika Tol Tangerang Macet, Ini Solusinya

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 21 April 2017 21:02 WIB

Para buruh saat melakukan aksi unjuk rasa memblokir akses pintu Tol Kebon Nanas, Tangerang, Banten (17/6). Aksi menolak kenaikan harga BBM ini membuat lalu lintas macet hingga hingga 5 km. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Tangerang - PT Marga Mandalasakti (PT MMS) atau Astra Infra Tol Road Tangerang-Merak memperkirakan terjadi peningkatan volume kendaraan sebanyak 5 persen di jalan tol Tangerang-Merak pada libur panjang akhir pekan dan awal pekan, 22-24 April 2017," kata Kepala Divisi Hukum dan Humas Astra Infra Tol Road Tangerang-Merak, Indah Permanasari, Jumat, 21 April 2017.


“Meningkat menjadi 141.750 kendaraan dibandingkan trafik lalu lintas normal harian yaitu 135.000 kendaraan," ujar Indah. Peningkatan trafik tahun ini, kata Indah, meningkat 4 persen dibandingkan dengan periode liburan yang sama tahun lalu.


Baca: Libur Panjang Isra Miraj, Tol Cikampek Mulai Padat


Puncak arus libur panjang akhir pekan terjadi pada Jumat malam, 21 April, dan puncak arus balik pada Senin malam, 24 April. "Untuk mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan, MMS mengoptimalkan semua fasilitas pelayanan bagi pengguna jalan Tol Tangerang-Merak,"kata Indah.

Fasilitas pelayanan yang disiapkan, ujar Indah, adalah 84 gardu untuk melayani transaksi yang terdiri atas 26 gardu entrance, 52 gardu exit dan 6 gardu ramp. Sebagai peningkatan layanan Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak juga memaksimalkan Gardu Tol Otomatis (GTO) sebanyak 20 gardu yang tersebar di beberapa Gerbang Tol Tangerang-Merak.

Indah menyarankan pengguna jalan untuk menggunakan kartu prabayar elektronik guna mempercepat waktu transaksi, “Dengan menggunakan uang elektronik, pengguna jalan akan merasakan berbagai manfaat. Selain menghemat waktu transaksi, juga mengurangi lamanya antrean kendaraan di gardu tol,” ucap Indah.

Untuk mengantisipasi kemacetan di jalan tol, Indah mengatakan, MMS telah menyiapkan sejumlah langkah, seperti menerjunkan petugas untuk membagikan Kartu Tanda Masuk (KTM) dengan sistem jemput kendaraan. “Serta menyiapkan manajemen lalu lintas dalam kondisi situasional,” kata Indah.

Jika terjadi peningkatan kendaraan di Gerbang Tol Serang Timur, baik entrance maupun exit dengan antrian melewati batas aman, maka lalu lintas akan dialihkan ke Exit Serang Barat.


Demikian halnya bila terjadi di Gerbang Tol Cilegon Timur, maka kendaraan akan dialihkan Exit Cilegon Barat. Gerbang Tol Entrance Merak dari Gerbang Tol Cilegon Barat, sedangkan Gerbang ExitMerak dipersiapkan menerima pengalihan kendaraan Exit Cilegon Barat dan Cilegon Timur.


Advertising
Advertising

Baca juga: Libur Panjang, Begini Strategi Polisi Agar Lalu Lintas Lancar

Selain itu, pengelola jalan tol ini memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol, karena sarana penerangan jalan umun sebanyak 1.666 dan 65 warning light dan 37 kamera pantau tersebar di sepanjang jalan Tol Tangerang-Merak.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

2 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

2 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

5 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

6 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

6 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

6 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

6 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

6 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya