TEMPO.CO, Jakarta - Warga Depok bernama Taufik Subur menjadi korban keberingasan kawasan begal yang beroperasi di Jalan Juanda, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Rabu dinihari, 26 April 2017. Pria berusia 35 tahun itu, dibacok saat berkendara dan sepeda motor yang dikemudikannya dirampas.

Kepala Kepolisian Sektor Sukmajaya Komisaris I Gusti Bronet mengatakan korban dipepet tiga motor di kawasan Juanda, dekat jalan tikungan Jalan Keadilan Ujung, sekitar pukul 03.00, Rabu dinihari. Saat itu, jalanan sepi dan korban langsung dibacok dari belakang dan tersungkur bersama motor yang dikendarainya. "Motor korban langsung dirampas," kata Bronet, Kamis, 27 April.

Ia menuturkan korban yang terluka sabetan senjata tajam dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga yang melihatnya. Kasus pembegalan sepeda motor di kawasan Juanda, bukan yang pertama.

Soalnya, pada awal 2015, ada warga Depok yang tewas menjadi korban keberingasan kawanan begal di Jalan Juanda. Menurut dia, lokasi tersebut rawan tindak kejahatan karena penerangan jalan di sana masih sangat minim. Sehingga, banyak kejahatan jalanan di kawasan itu.

"Padahal termasuk jalan utama di Depok. Tapi, memang gelap di malam hari."

Pihaknya berjanji akan terus melakukan patroli di kawasan Juanda. Selain itu, ia meminta pengendara motor tidak jalan sendirian di kawasan yang sepi. "Beberapa kawasan memang rawan. Kami sudah turunkan anggota untuk melakukan patroli malam," ucapnya.

Untuk mencegah tindak kejahatan di Jalan Juanda, pihaknya akan berusaha menyediakan pos polisi di sepanjang jalan itu. Soalnya, saat ini baru ada dua pos polisi di pertigaan Margonda-Juanda dan Raya Bogor-Juanda.

"Seharusnya bisa ditambah dua sampai tiga pos polisi yang dijaga 24 jam. Sekarang baru dua pos yang dijaga 24 jam," ujarnya. "Semestinya Jalan Juanda dipasang beberapa kamera pengintai."

Lebih lanjut, ia menuturkan kawanan begal juga beroperasi dua jam setelah kejadian di kawasan Juanda pada dinihari kemarin. Sekitar pukul 04.00, kawanan begal beraksi di kawasan Pekapuran, Tapos.

"Warga di sana juga dibacok dan motornya dirampas. Kawasan di sana juga sepi dan rawan," ujarnya.

IMAM HAMDI