Kota Bekasi Tak Cukup Uang untuk Bayar Lahan Fly Over Bulak Kapal

Reporter

Editor

Ali Anwar

Senin, 1 Mei 2017 14:41 WIB

Sejumlah pengendara memperlambat laju kendaraan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 16, Bekasi Timur, Jawa Barat, 1 Agustus 2016 dini hari. Pada H-5 Lebaran di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi Barat hingga Cikarang Barat terjadi peningkatan kendaraan sebesar 22 persen. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi terbentur anggaran untuk membebaskan lahan guna pembangunan proyek fly over dan underpass Bulak Kapal di Kecamatan Bekasi Timur. "Harga jual yang dipatok pemilik lahan cukup mahal," kata Kepala Seksi Perencanaan dan Pengadaan Lahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi, Usman, Senin, 1 Mei 2017.

Menurut Usman, pemerintah membutuhkan anggaran hingga Rp 200 miliar jika semua dibebaskan tahun ini. Namun, pemerintah tidak cukup punya uang sebesar itu. Kalau pun ada, kata dia, hanya mampu sekitar Rp 20 miliar. "Kami masih negosiasi dengan pemilik lahan," ujar Usman.


Baca: Kota Bekasi Butuh Empat Fly Over

Selain masalah anggaran lahan yang bakal dipakai untuk pembangunan proyek tersebut, Usman menambahkan, sebagian masih dalam sengketa antara ahli waris. Karena itu, pemerintah meminta kepada pemilik lahan menyelesaikan sengketa tersebut. "Kami hanya membayar lahan yang tidak sengketa," kata Usman.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan, kebutuhan lahan untuk kegiatan itu mencapai 2 hektare. "Pemerintah daerah hanya menyediakan lahan, konstruksi ditanggung pusat," kata Tri.

Menurut Tri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersedia membangun setelah lahan yang dibutuhkan tersedia. Hanya saja, dinas terkait setiap tahun mengalami kendala masalah pembebasan lahan. “Walhasil, pembangunan proyek di satu titik itu selalu tertunda,” kata Tri.

Pembangunan fly over dan underpass Bulak Kapal sudah bergulir sejak 2012. Proyek itu menyambungkan Jalan Juanda, M. Joyomartono, dan Jalan Pahlawan. Dua proyek itu cukup dibutuhkan untuk memecah kemacetan arus lalu lintas. Di sana juga terdapat perlintasan kereta api sebidang.

Warga Perumnas III, Bekasi Timur, Suwanto, mengatakan, kemacetan di simpang Jalan Pahlawan sudah tidak bisa ditolelir. Apalagi, ketika jam sibuk antara pukul 06.00-08.00 dan pukul 16.00-18.00 kemacetan di simpang jalan akan semakin bertambah.


Baca juga: Harga Tanah untuk Underpass di Bekasi Rp 10 Juta

"Jalan kecil, ditambah lagi ada perlintasan sebidang," kata Suwatnto. Menurut Suwanto, jalan tersebut merupakan penghubung warga tinggal di bagian utara, dengan jalan utama Kota Bekasi menuju ruas jalan tol. “Memang amat dibutuhkan fly over untuk memecah kemacetan,” ucap Suwanto.

ADI WARSONO

Berita terkait

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

11 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

45 hari lalu

Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

Pemkab Tangerang menggelontorkan dana Rp 40,2 miliar untuk mengkoneksikan jalan di pesisir utara Tangerang ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Fasilitasi Akses, Pemkab Kediri Perluas Jalan Menuju Bandara

24 November 2023

Fasilitasi Akses, Pemkab Kediri Perluas Jalan Menuju Bandara

Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan percepatan pembangunan prasarana menuju bandara.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Bupati Arief Rohman Membangun Jalan Randublatung-Getas

8 November 2023

Perjuangan Bupati Arief Rohman Membangun Jalan Randublatung-Getas

Pembangunan ruas jalan Randublatung - Getas yang nantinya bisa mempermudah akses masyarakat dari Blora menuju Ngawi, Jawa Timur dan sebaliknya, sudah mulai dilakukan.

Baca Selengkapnya

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Satgassus Polri Pantau Proyek Pembangunan Jalan agar Tak Diselewengkan

28 Juni 2023

Satgassus Polri Pantau Proyek Pembangunan Jalan agar Tak Diselewengkan

Satgassus Polri memantau proyek pembangunan jalan di Ponorogo, Jawa Timur, yang dibiayai dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional

Baca Selengkapnya

Kata Menteri PUPR Soal Anies Baswedan Bandingkan Jalan Era Jokowi Vs SBY

25 Mei 2023

Kata Menteri PUPR Soal Anies Baswedan Bandingkan Jalan Era Jokowi Vs SBY

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar pernyataan bakal capres Anies Baswedan soal pembangunan jalan era Jokowi vs SBY tak dijadikan polemik.

Baca Selengkapnya

Kurang Bukti, Relawan Ganjar Pranowo Gagal Polisikan Anies Baswedan soal Pembangunan Jalan Era Jokowi

24 Mei 2023

Kurang Bukti, Relawan Ganjar Pranowo Gagal Polisikan Anies Baswedan soal Pembangunan Jalan Era Jokowi

Upaya relawan Ganjar melaporkan Anies Baswedan ke Bareskrim gagal karena kurang alat bukti. Ke depan mereka akan datang lagi dengan bawa bukti.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelebaran Jalan di Sekitar Kawasan IKN Biar Tak Macet

18 Maret 2023

Jokowi Minta Pelebaran Jalan di Sekitar Kawasan IKN Biar Tak Macet

Jokowi memerintahkan empat menterinya untuk mengebut pembangunan alias peningkatan konektivitas jalan daerah termasuk di kawasan IKN

Baca Selengkapnya