Massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) memadati Jalan Gatot Subroto di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu dini hari, 5 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan Polda Metro Jaya sudah menerima pemberitahuan dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) terkait dengan aksi 5 Mei 2017.
Rencananya, GNPF MUI akan mengadakan aksi long march dari Masjid Istiqlal menuju gedung Mahkamah Agung di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, selepas salat Jumat. Mereka menuntut agar Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum semaksimal mungkin.
Untuk berjaga jaga, Polda Metro Jaya sudah menyiapkan 15 ribu personel untuk mengamankan aksi besok. "Kami harapkan massa aksi tidak mengadakan long march karena dapat mengganggu ketertiban umum," ujar Argo dalam pesan tertulisnya, Kamis, 4 Mei 2017.
Daripada mengerahkan massa, Argo meminta GNPF MUI menunjuk perwakilan yang akan difasilitasi oleh polisi ke gedung Mahkamah Agung.