Rumah Politikus PKS Diduga Ditembak, Polisi: Tidak Ada Proyektil

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 4 Mei 2017 14:36 WIB

Kaca rumah Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini yang ditembak orang tidak dikenal. twitter.com

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Jazuli Juwaini di Jalan Musyawarah Nomor 10, RT 04 RW 04, kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, diduga ditembak orang tidak dikenal.

"Benar, kami sudah terima laporan yang disampaikan ke Polsek Ciputat semalam," ujar Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Fadli Widiyanto, Kamis, 4 Mei 2017.

Baca: Rumah Politisi PKS Ditembak, Polisi: Belum Dapat Dipastikan

Menurut Fadli, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara awal di rumah anggota Komisi I DPR tersebut. Berdasarkan olah TKP itu, ujar Fadli, polisi tidak menemukan adanya proyektil peluru atau benda tumpul lainnya.

Jazuli juga belum dimintai keterangan, kata Fadli, karena sedang tugas ke Peru. “Di rumah itu ada anggota keluarga, istri dan keponakannya," ujar Fadli. Untuk lebih memastikan, Fadli menambahkan, hari ini Mabes Polri akan menerjunkan timnya dari Pusat Laboratorium Forensik.

Baca juga: Begini Kronologi Laporan Teror di Rumah Ketua Fraksi PKS DPR

"Siang ini Puslabfor Mabes Polri akan melakukan olah TKP kembali di rumah Pak Jazuli guna memastikan lebih lanjut apakah yang membuat kaca jendela pecah," ucap Fadli. “Juga, apakah itu terjadi karena benda yang masuk dari luar atau dari dalam rumah,” kata Fadli.

MUHAMMAD KURNIANTO


Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya