TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Edmon Illyas mengatakan akan mengerahkan sebanyak 1.600 personil gabungan yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat dan Polisi Militer (POM) TNI, untuk pengamanan Liga Indonesia VIII Bank Mandiri. Wakil Presiden Hamzah Haz akan membuka pertandingan tersebut secara langsung pada pukul 16.30 WIB di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (13/1). Pengamanan tersebut akan dibagi kedalam empat ring. Ring pertama di dalam stadion bagian bawah, ring dua di tribun, ring tiga di luar stadion serta ring empat di luar pagar stadion hingga jalan raya. Dalam upaya pengamanan tersebut, lanjut Edmon, petugas akan memeriksa atau menggeledah setiap penonton yang masuk ke dalam stadion. “Pemeriksaan akan dimulai sejak pagar di ring tiga dan akan diperketatkan lagi di pintu masuk ring dua,” ujarnya selaku kepala Satuan Tugas Pengamanan Pembukaan LIGINA. Pihaknya, kata dia, melarang para penonton untuk membawa mercon atau petasan, senjata tajam serta botol air mineral juga kertas koran. Petugas yang ingin masuk juga tak luput dari pemeriksaan. “Kami juga sudah minta ke bagian provost untuk memeriksa petugas yang masuk. Jangan-jangan malah petugas yang bawa mercon,” kata dia. Edmon juga memerintahkan kepada seluruh aparat yang bertugas di lapangan untuk tidak membawa peluru tajam. Selain itu dia meminta agar petugas tidak gegabah meletuskan senjata gas air mata ke arah penonton, kecuali jika keadaan benar-benar rusuh. “Karena acara ini sangat penting, penembakan harus seijin saya. Tetapi saya harapkan hal itu tidak terjadi dan acara berjalan dengan lancar,” kata dia. Disamping itu pihaknya juga telah mengerahkan aparat reserse yang berpakaian preman yang disebar di antara para penonton. Rencananya usai pembukaan akan dilangsungkan pertandingan antara PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta. Dijadwalkan hadir pula Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan Gubernur Riau Saleh Jasid. Reporter Tempo News Room melaporkan di pintu masuk tampak dua unit mobil pemadam kebakaran dari suku dinas Jakarta Pusat. Terlihat juga empat mobil ambulans dari Polda Metro Jaya, serta enam ekor anjing pelacak dari Brigade Mobil. (Dicky Subhan)