Ingin Ahok Dibantar, Pendukung Kumpulan KTP untuk Jaminan

Reporter

Rabu, 10 Mei 2017 12:17 WIB

Ribuan warga saat berkumpul bersama Adie MS menyanyikan sejumlah lagu kebangsaan Indonesia di Gedung Balai Kota, Jakarta, 10 Mei 2017. Aksi merupakan salah satu bentuk dukungan perjuangan untuk Basuki Tjahya Purnama yang telah divonis 2 tahun penjara terkait kasus penistaan agama yang menimpanya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pengunjung Balai Kota DKI mengantre di sudut kiri meja di pendapa, Rabu, 10 Mei 2017. Memberikan kartu tanda penduduknya, mereka hendak mengajukan diri menjadi penjamin penangguhan penahanan terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Salah satu pengunjung yang mendaftarkan diri adalah Dinar Sitorus, 46 tahun. Wanita yang tinggal di Jakarta Barat itu menuliskan nama dan nomor identitas KTP serta menyertakan tanda tangannya di selembar kertas. "KTP saya buat Pak Ahok. Pak Ahok enggak bersalah," katanya di Balai Kota DKI, Rabu, 10 Mei 2017.

Baca:
Sejumlah Tokoh Ajukan Diri Jadi Penjamin Pembantaran Ahok
Ahok Dipindahkan ke Mako Brimob dengan Alasan Keamanan

Dinar mengaku tahu konsekuensi pengajuan jaminan itu. Ia menyatakan siap jika harus menggantikan Ahok dipenjara. "Dari kemarin, saya nangis. Padahal saya tidak terlalu mengenal Pak Ahok. Saya rasain sendiri efek kerja Pak Ahok, makanya saya rela," ujarnya.

Inisiator pengumpulan KTP ini adalah Susi Rizky. Ia bersama teman grup WhatsApp bernama Baper Stronge tergerak mengumpulkan KTP sebagai penjamin penangguhan penahanan Ahok setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutus Ahok bersalah dan memvonisnya 2 tahun penjara.

Baca juga:
Vonis untuk Ahok Dikecam Amnesty International
Surat Atas Nama Ahok untuk Istrinya Beredar di Sosial Media

Tak lama setelah sidang putusan digelar, Ahok dibawa ke Rumah Tahanan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, untuk menjalani masa hukumannya. Hal itulah yang membuat Susi dan teman-temannya syok. "Kami prihatin. Ini cara kami menunjukkan dukungan untuk Pak Ahok terkait dengan penahanan ini," tutur Susi.

Susi menilai Ahok adalah pekerja yang sudah terbukti bagus hasilnya. Tapi ia melihat Ahok diperlakukan seperti kriminal yang hendak kabur sehingga harus ditahan. Alasan itu juga yang menggerakkan Susi dan teman-temannya memberikan jaminan untuk Ahok.

Simak:
Tarif Listrik Naik Lagi, Buruh Turun ke Jalan Pagi Ini
Kemendagri Minta Salinan Putusan Ahok ke Pengadilan

Susi melakukan gerakannya itu secara spontan sejak kemarin. Ia mencatat, sudah 150 lembar fotokopi KTP yang terkumpul. Untuk hari ini, Susi belum mengetahui jumlahnya. Namun ia menargetkan bisa mencapai seribu lembar fotokopi KTP karena melihat antusiasme masyarakat. Ia juga menegaskan, gerakannya itu dilakukan tanpa koordinasi dengan pihak mana pun, termasuk tim pengacara Ahok.

Rencananya, hasil pengumpulan KTP itu akan diserahkannya ke tim pengacara Ahok. Ia meyakini, sebetulnya tanpa perlu melakukan gerakan ini, tim pengacara Ahok akan memohon penjaminan itu. "Ini untuk lampiran tambahan saja. Aspirasi masyarakat," katanya.

FRISKI RIANA

Video Terkait:
Dukungan Terhadap Ahok Terus Berdatangan, Balaikota Dihiasi 2350 Balon Merah Putih






Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya