Rapat dengan SKPD, Djarot Beri Arahan yang Diminta Ahok  

Reporter

Rabu, 10 Mei 2017 14:10 WIB

Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat melakukan pidato dihadapan warga yang datang ke balaikota, Jakarta, 10 Mei 2017. TEMPO/Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengumpulkan sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menyampaikan pengarahan. Djarot mengatakan ada sejumlah arahan yang merupakan permintaan dari Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang kini sedang menjalani masa tahanan karena dinyatakan terbukti menodai Islam.

"Saya sampaikan beberapa hal yang ditekankan Pak Ahok saat bertemu tadi malam," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 10 Mei 2017.

Baca:
Ahok Ditahan, Djarot: Empat Alasan Penangguhan Penahanan
Terganggu Teriakan Pendukung, Ahok Dipindahkan ke Mako Brimob

Menurut Djarot, ada beberapa kebijakan yang dianggap mendesak. Salah satunya pendataan rumah susun. Djarot berencana mengundi nomor unit rumah susun. Sebab, ada banyak pengaduan dari mereka yang belum mendapatkan rusun. "Yang belum dapat rusun akan segera diinventarisasi dan akan kami undi secara transparan di Balai Agung."

Sejumlah proyek strategis juga sedang dipercepat pengerjaannya. Djarot menyebutkan di antaranya peresmian koridor 13 Transjakarta Tendean-Ciledug yang direncanakan pada saat hari ulang tahun Jakarta. Djarot mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tangerang mengenai uji coba koridor yang sempat berhenti.

Baca juga:
Ingin Ahok Dibantar, Pendukung Kumpulan KTP untuk Jaminan
Ki Gendeng Pamungkas Ditangkap Polisi

Selain itu, Djarot memastikan Simpang Susun Semanggi tetap diresmikan pada 17 Agustus 2017. Permasalahan yang kini menjadi perhatian, Djarot mengungkapkan, tentang stabilisasi harga. Ia sudah meminta tim pengendali inflasi untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang bulan puasa dan Lebaran. Sebab, ia menerima laporan bahwa harga bawang putih dan kedelai rawan naik karena sebagian besar diimpor.

Djarot mengatakan sudah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik dan Kementerian Perdagangan untuk mengatasi kelangkaan komoditas itu. Pasalnya, kedelai mempunyai mata rantai industri rakyat, yaitu membuat tahu dan tempe. "Jangan sampai ketika Ramadan kedelai enggak ada, mahal banget, dan berpengaruh kepada para pengusaha," ujarnya.

Djarot juga akan mengebut penyerapan anggaran tahun ini dan menyiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018 serta APBD Perubahan 2017. "Jadi pekan depan akan disampaikan untuk penyerapan kita. Supaya betul-betul target bisa terpenuhi," katanya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya