20 Hektare Hutan Pangrango Rusak Akibat Perburuan Cacing Sonari  

Reporter

Rabu, 17 Mei 2017 13:47 WIB

Gunung Gede-Pangrango

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 20 hektare hutan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) rusak akibat perburuan cacing sonari. "Hanya dalam kurun kurang dari satu tahun,” kata pelaksana tugas Kepala Balai Besar TNGGP, Adison, kepada Tempo, Rabu, 17 Mei 2017.

Perburuan cacing sonari dan kalung yang dilakukan beberapa kelompok warga beberapa bulan terakhir melanggar hukum dan dapat dipidana. Mereka berburu cacing sonari di pohon-pohon yang berada di dataran tinggi sekitar 2.500 mdpl. "Mereka sengaja masuk ke area TNGGP dan mendaki ke atas gunung," ucapnya.

Baca: Relawan Berhasil Mengevakuasi Dua Pendaki di...

Untuk mencapai lokasi habitat sonari, puluhan pencari cacing harus menempuh perjalanan 10-12 jam dengan berjalan kaki. Namun, jika belum terbiasa, perjalanan bisa ditempuh dalam 16 jam melalui jalan yang terjal dan berbahaya. "Tujuh-sepuluh hari mereka berada di atas gunung untuk berburu cacing sonari."

Jadi, dalam setiap perjalanan ke atas gunung, mereka dilengkapi logistik yang sangat cukup untuk perbekalan selama pencarian cacing, mulai makanan, minuman, hingga tenda. Bahkan, ujar dia, setiap kelompok membawa genset untuk penerangan.

Baca juga:
Refly Harun: Segala Sesuatu Tentang Ahok Orang Jadi Irasional
Anies Baswedan: Reklamasi Pantai Jakarta untuk Fasilitas Publik

Dalam satu kali perjalanan, setiap kelompok dapat membawa cacing sonari dari atas puncak Gunung Pangrango sebanyak lima-enam ember penuh cacing. Satu ember cacing beratnya 5-6 kilogram.

Demi mendapatkan hasil cacing secara maksimal, tidak jarang kelompok pemburu itu menebang pohon yang mengandung cacing sonari. Pemburu telah menebang sedikitnya 300 batang pohon. “Bahkan banyak pohon lain yang ditebang agar pemburu cacing bisa mendirikan tenda."

M. SIDIK PERMANA




Berita terkait

Capres Abaikan Isu Krisis Ekologi, Walhi Siapkan Pertemuan Rakyat

27 Februari 2019

Capres Abaikan Isu Krisis Ekologi, Walhi Siapkan Pertemuan Rakyat

Walhi menyebut capres maupun caleg jarang mengangkat kerusakan lingkungan dan dampaknya pada kampanye.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Dangdut Tommy Ali Mangkir dari Panggilan Penyidik Kejati

20 April 2017

Penyanyi Dangdut Tommy Ali Mangkir dari Panggilan Penyidik Kejati

Tommy Ali membantah ada panggilan dari penyidik Kejati Babel terkait pengerukan muara sungai jelitik Sungailiat.

Baca Selengkapnya

Kepala TN Karimunjawa Akui Tongkang Rusak Terumbu Karang

21 Maret 2017

Kepala TN Karimunjawa Akui Tongkang Rusak Terumbu Karang

Tongkang berada di kawasan konservasi, sehingga termasuk pelangaran pidana. Namun, pihak Taman Nasional Karimunjawa tidak berwenang menindak.

Baca Selengkapnya

Kapal Tongkang Merusak Terumbu Karang Taman Nasional Karimunjawa

21 Maret 2017

Kapal Tongkang Merusak Terumbu Karang Taman Nasional Karimunjawa

Lembaga swadaya masyarakat Alam Karimun mencatat, sudah lima kali tongkang menabrak terumbu karang.

Baca Selengkapnya

Perairan Rusak Karena Tambang, Ini Aksi Menteri Susi

21 Maret 2017

Perairan Rusak Karena Tambang, Ini Aksi Menteri Susi

Susi Pudjiastuti mengingatkan perusahaan tambang di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, untuk menjaga lingkungan agar tak merusak ekosistem laut.

Baca Selengkapnya

Kapal Pesiar Inggris Hancurkan Terumbu Karang Raja Ampat  

12 Maret 2017

Kapal Pesiar Inggris Hancurkan Terumbu Karang Raja Ampat  

Kapal milik operator tur Inggris sepanjang 90 meter menghancurkan terumbu karang Raja Ampat seluas 1.600 meter persegi.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Kawasan Hutan, 33 Perusahaan Sawit Dilaporkan

16 Januari 2017

Eksploitasi Kawasan Hutan, 33 Perusahaan Sawit Dilaporkan

Ada dua dugaan pelanggaran aturan pemerintah, yakni undang-undang perkebunan dan undang-undang pencegahan kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Legislator Pertanyakan Larangan Reklamasi untuk Hotelnya  

23 September 2016

Legislator Pertanyakan Larangan Reklamasi untuk Hotelnya  

Reklamasi yang dilakukan PT Kaluka Indah Permai sudah dilakukan di Jorong Kaluku, Nagari Singkarak, sejak Juli lalu. "Kenapa hanya saya yang dilarang?"

Baca Selengkapnya

Reklamasi Singkarak oleh Perusahaan Legislator Dihentikan  

23 September 2016

Reklamasi Singkarak oleh Perusahaan Legislator Dihentikan  

Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi menyatakan Danau Singkarak merupakan kawasan penyediaan energi dan pariwisata serta habitat ikan bilis.

Baca Selengkapnya

Soal SP3 Kebakaran Lahan, DPR Melunak Setelah Bertemu Polisi  

2 Agustus 2016

Soal SP3 Kebakaran Lahan, DPR Melunak Setelah Bertemu Polisi  

Sebelas perusahaan dinyatakan tidak memiliki bukti kuat karena kebakaran lahan terjadi di lahan sengketa. "Tidak jelas siapa yang membakarnya."

Baca Selengkapnya