Diduga Eksodus dari Jakarta, PJTKI di Bekasi Meningkat Drastis

Reporter

Rabu, 17 Mei 2017 15:41 WIB

Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bekasi - Jumlah perusahaan penyalur tenaga kerja Indonesia (PJTKI) di Kota Bekasi, Jawa Barat, meningkat. Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja, Kota Bekasi, Hartono menduga karena PJTKI ramai-ramai pindah dari DKI Jakarta. "Di sana enggak bisa diperpanjang," kata Hartono, Rabu, 17 Mei 2017.

Hartono mengatakan saat ini PJTKI yang tercatat di Kota Bekasi mencapai 40-an. Jumlah itu meningkat dibandingkan 2015 yang hanya sekitar 25-an. "Eksodus dimulai pada akhir 2015, perusahaan ramai-ramai membuat izin di sini."

Baca: Revisi UU Buruh Migran, DPR dan Pemerintah Tarik Ulur Soal Ini

Menurut dia, DKI Jakarta menetapkan bahwa kantor perusahaan harus berada di pinggir jalan. Karena itu, sejumlah perusahaan penyalur tenaga kerja ke luar negeri itu mayoritas tak bisa memperpanjang izin domisili di Jakarta. "Sebagai contoh, dulu di Condet itu banyak, sekarang sudah berkurang," kata Hartono.

Hartono mengatakan tidak menutup kemungkinan di antara perusahaan itu ada yang nakal. Seperti adanya penggerebekan yang dilakukan oleh kepolisian baik dari Polda Metro Jaya maupun Bareskrim Polri. "Kami kesulitan mengidentifikasi, karena mayoritas kewenangan ada di pusat," kata dia.

Baca juga:
Ungkap Penyerangan Penyidik KPK, Polisi Telusuri Jejak Kasus yang Ditangani Novel
Agar Rizieq Patuhi Panggilan Polisi, Ini Saran Pakar Hukum

Izin di pemerintah daerah, kata dia, berupa domisili serta izin penampungan. Setiap pemberangkatan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri, harus melapor ke Kementerian Tenaga Kerja. "Di sini kami yang harus aktif, memantau perusahaan-perusahaan atau penampungan."

Mengenai buruh migran yang bermasalah di Kampung Cikunir Bulak, Kecamatan Bekasi Selatan dipastikan izin penampungan dari PT. Mushofahah Maju Jaya sudah habis sejak Agustus 2016. "Setahu kami sudah tidak ada aktivitas lagi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi Kosim.


ADI WARSONO

Berita terkait

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

5 Februari 2024

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

"Pemerintah tak mampu bekerja sendiri memberikan perlindungan terhadap PMI baik dari hulu ke hilir," kata Maizidah Salas aktivis PMI usai debat capres

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Barang Pekerja Migran Diteken, Kemenkeu Jelaskan Latar Belakangnya

12 Desember 2023

Aturan Impor Barang Pekerja Migran Diteken, Kemenkeu Jelaskan Latar Belakangnya

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu, Askolani menjelaskan latar belakang terbitnya aturan itu, yakni karena Pekerja Migran Indonesia mempunyai kontribusi signifikan terhadap perekonomian.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Raih Beasiswa, Ingin Bawa Orang Tua Pulang

16 Oktober 2023

Kisah Anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Raih Beasiswa, Ingin Bawa Orang Tua Pulang

Kemendikbudristek memberikan beasiswa bagi anak-anak pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inpres Tata Kelola Pekerja Migran Akan Disusun, Menaker: Merinci Tugas Kementerian sampai Desa

28 September 2023

Inpres Tata Kelola Pekerja Migran Akan Disusun, Menaker: Merinci Tugas Kementerian sampai Desa

Pemerintah segera menyusun instruksi presiden (inpres) yang berisi perbaikan tata kelola penempatan dan pelindungan pekerja migran.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Jatim Bongkar Modus Penyelundupan Narkotika Senilai Rp 96,6 Miliar

13 September 2023

Bea Cukai Jatim Bongkar Modus Penyelundupan Narkotika Senilai Rp 96,6 Miliar

Ditjen Bea Cukai (DJBC) Kanwil Jawa Timur membongkar modus-modus penyelundupan barang jenis Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Juta Pekerja Migran di ASEAN, Menaker: Berdampak Besar bagi Perekonomian dan Kemajuan Kawasan

9 September 2023

7 Juta Pekerja Migran di ASEAN, Menaker: Berdampak Besar bagi Perekonomian dan Kemajuan Kawasan

Menaker Ida Fauziyah menyampaikan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 menghasilkan dua dokumen penting di bidang ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Tanda Tanya Kajian Amdal Proyek IKN

30 Juni 2023

Tanda Tanya Kajian Amdal Proyek IKN

Pemerintah menolak membuka informasi tentang kajian lingkungan atau Amdal proyek ibu kota negara atau IKN.

Baca Selengkapnya

Pengiriman Buruh Migran Ilegal ke Timur Tengah Melonjak di Masa Moratorium

3 Juni 2023

Pengiriman Buruh Migran Ilegal ke Timur Tengah Melonjak di Masa Moratorium

Pengiriman buruh migran ke Timur Tengah tetap tinggi meski dalam masa moratorium sejak 2015.

Baca Selengkapnya