TEMPO Interaktif, Jakarta:Bupati Donggala Sulawesi Tengah, Adam Ardjad Lamarauna ditemukan tewas di Hotel Mulia, Senayan, kamar 3609 Jakarta Pusat, hari ini pukul 11.00 siang. Polisi masih menyelidiki penyebab kematiannya. Sebelum kejadian, Erwin Fauzi Djauhadi, 27 tahun, ajudannya berada di kamar bersama Adam. Dia melaporkan kondisi Adam ke resepsionis hotel. Lalu pada pukul 11.15 siang, dokter yang memeriksanya menyatakan Bupati Donggala sudah meninggal. Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Carlo Brix Tewu menyatakan Adham ditemukan di depan pintu kamar mandi dalam kondisi telentang. "Penyebabnya belum kami ketahui, " katanya. Polisi, kata dia, sudah memeriksa dua orang saksi, yaitu Erwin Fauzi Djauhadi, ajudannya dan Datuk Pamusu, 44 tahun, stafnya. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Tapi di kamar hotel ada obat-obatan," ujarnya. Obat-obatan itu antara lain ponstan, immunocal, kapsul nature E.Tempo yang datang ke lokasi kejadian tidak dapat masuk ke kamar korban. Karena akses ke lantai 6 hingga 40 hanya untuk penghuni hotel yang memiliki kartu.Datu Wajar Lamarauna, anak tertua Adam menyatakan bapaknya menderita sejumlah penyakit dalam, tapi ia tak tahu persis penyakit bapaknya. "Setelah mengikuti Rapim di Jakarta, Jumat ini Bapak akan ke Gorontalo menghadiri pertemuan Bupati se Sulawesi," kata Datu kepada Tempo di Palu.Suasana di rumah duka di Jalan Sis-Aljufrie Palu dipenuhi ratusan para pelayat. Kebanyakan warga tak percaya Bupati Adam meninggal, karena pada Selasa lalu, Adam meresmikan pencanangan Desa siaga di pegunugan Kulawi, Palu, Sulawesi Tengah.IBNU RUSYDI|DARLIS