2,5 Tahun Jakarta Bersama Ahok

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 26 Mei 2017 15:34 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Presiden RI Joko Widodo mengenakan sepatu proyek saat meninjau proyek mass rapid transit (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta, 30 September 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk meminta mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Rabu, 24 Mei 2017 lalu. Ahok menulis surat itu di dalam Markas Komando Brimob, Depok, tempatnya menjalani penahanan setelah hakim memvonisnya sebagai penoda agama.

Dua hari sebelumnya, Ahok telah memutuskan tak melawan vonis itu. "Dia ingin keberadaannya bermanfaat bagi negara, bukan menjadi beban bagi pemerintahan Presiden Jokowi saat ini," kata I Wayan Sudirta, mengungkapkan isi surat pengunduran diri sebagai gubernur yang diajukan kliennya itu. Ahok, kata Wayan, juga ingin menegaskan kepada kubu yang kontra bahwa dia tidak akan kembali ke Balai Kota.



Baca: Ahok Mundur, Mendagri Segera Lantik Djarot sebagai Gubernur DKI

Surat itu dibuat ketika pemerintahannya di Jakarta memasuki usia 2,5 tahun. Ahok dilantik sebagai Wakil Gubernur Jakarta pada Oktober 2012. Dia lalu menggantikan Joko Widodo sebagai Gubernur Jakarta pada November 2014. Sejak itu, Ahok menyebut dirinya sebagai administrator di Ibu Kota.

Gaya administrasinya bak pisau bermata dua. Dia, antara lain, membuat danau dan sungai lebih bersih serta tertata sekaligus merelokasi penduduk secara intensif.

Ahok juga menciptakan keadilan versinya dengan menyediakan kesejahteraan tinggi tapi mudah memecat anak buah yang didapati tak berkinerja baik. Ahok menyetujui reklamasi dan pemberian kompensasi atas pelanggaran pengembang demi bisa menambah ruas jalan, jumlah taman, dan fasilitas penanggulangan banjir. Dia pun tak sungkan menggerus bus-bus kota usang dengan membuat bus Transjakarta menggurita.




Advertising
Advertising



Berikut ini beberapa catatan perkembangan di Jakarta tersebut.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
2013: 78,08
2014: 78,39
2015: 78,99
2016: 79,60
Batas kategori IPM sangat tinggi adalah 80,00

Jumlah Penduduk Miskin (ribu orang)
2013: 354,19
2014: 393,90
2015: 398,92
2016: 385,84 (sampai September)

Pertumbuhan Ekonomi (%)
2013: 6,11
2014: 5,95
2015: 5,88
2016: 5,85

APBD (Triliun Rupiah)
2013: 50,1
2014: 72,9
2015: 73,08
2016: 67,1
2017: 70,19

Serapan Anggaran DKI Jakarta (%)
2013: 84,35
2014: 59
2015: 70
2016: 83

Pengadaan bus Transjakarta
2012-2013: 234 unit asal Cina
2014: 40 unit asal Cina
2016: 300 unit asal Eropa

Beberapa Proyek Besar:
- Membangun Jakarta Smart City
- Konstruksi kereta cepat (MRT) Jakarta koridor selatan-utara tahap I
- Membangun jalan layang khusus Transjakarta Tendean-Ciledug
-Membangun Simpang Semanggi
-Memulai proyek kereta ringan (LRT)
-Menyelesaikan pembangunan RSUD Pasar Minggu
-Menyelesaikan pembangunan Masjid Raya
-Merenovasi RSUD Koja
-Menyelesaikan jalan layang non-tol Kampung Melayu-Tanah Abang
-Menyelesaikan pelayanan terpadu satu pintu
-Membuat Qlue, yaitu aplikasi laporan warga Jakarta tentang prasarana


Baca selengkapnya di Koran Tempo

WURAGIL| FRISKI RIANA | EVAN (PDAT) | Sumber: Wawancara, BPS Jakarta, Pemprov DKI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

7 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

27 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya