Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said bersama Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik usai menggelar pertemuan di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Mei 2017. Tempo/Egi Adyatama
TEMPO.CO,Jakarta – Tim sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno atau Tim Anies-Sandi mengaku optimistis programnya bisa masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2017. Tim merasa yakin setelah melihat “lampu hijau” dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Tjahjo sempat meminta Pemerintah Provinsi DKI berkoordinasi dengan tim sinkronisasi. Dia meminta program tim sinkronisasi ikut dibahas saat menentukan APBN-P. Tujuannya adalah anggaran pemerintah bisa terserap dengan baik.
Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said, mengapresiasi upaya Tjahjo. “Saya mengenal sikap kerja Pak Mendagri yang selalu ingin mencari solusi,” kata Sudirman, seperti dilansir keterangan tertulis, Senin, 29 Mei 2017.
Sudirman mengatakan dia dan Tjahjo memiliki kesamaan visi dan pandangan. Dia menilai kesamaan itu mencerminkan kesamaan tujuan pemerintah pusat dan daerah untuk memenuhi kepentingan dan harapan warga Jakarta lewat pelaksanaan program Anies-Sandi. Dia berharap proses sinkronisasi juga memperhatikan program berskala nasional, yang menjadi prioritas pemerintah pusat.
Mantan Menteri ESDM itu mengatakan sejauh ini kerja tim sinkronisasi dengan jajaran SKPD pemerintah DKI berjalan baik. “Sejauh ini Pemprov amat kooperatif dan dengan pernyataan Mendagri, pintu akan semakin terbuka lebar,” kata Sudirman.
Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.
Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah
18 Januari 2024
Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).