Ke Balai Kota, Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Lanjut Pembahasan

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 29 Mei 2017 23:02 WIB

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memberikan kata sambutan seusai menerima surat penetapan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam rapat pleno, di Gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta, 5 Mei 2017. Anies-Uno terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih tahun 2017-2022 setelah mendapatkan kepastian dari Mahkamah Konstitusi bahwa tidak ada pengajuan keberatan terhadap hasil dan tahapan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Tim sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendatangi Balai Kota. Ini untuk melanjutkan pertemuan membahas sinkronisasi program baru dengan yang sedang berjalan. Selama masa kampanye, Anies-Sandi memiliki setidaknya 23 program unggulan.

"Kami masih melanjutkan yang kemarin. Yang kemarin belum selesai, soal sinkronisasi program," ujar juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak, di Balai Kota, Senin, 29 Mei 2017.


Baca: Tim Sinkronisasi Anies - Sandi Akan Bertemu SKPD DKI pada 2 Juni

Naufal mengatakan pihaknya baru saja membahas program yang akan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2018. Meski sudah mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Dalam Negeri, program yang bisa masuk dalam APBD Perubahan 2017 masih dalam pembahasan.

"Kami lihat nanti. Ini kan masih berproses terus. Tapi intinya statement dari Pak Tjahjo kami sambut baik. Tadi Pak Sekda (Saefullah) bilang memang harus masuk (APBD P 2017)," ujar Naufal.


Baca: Tim Anies-Sandi Soal Reklamasi: Kami Tak Berubah, Tetap Distop

Meski begitu, Naufal belum bisa merinci secara detail program apa saja yang akan masuk dalam APBD Perubahan 2017. Menurut dia, baik tim sinkronisasi dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih membahas poin-poinnya.


Naufal mengatakan pihaknya masih akan terus mendorong program Anies-Sandi untuk tetap bisa masuk dalam anggaran daerah tahun ini meski hanya menjalani sekitar 2,5 bulan hingga akhir tahun.

"Kalau kami lihat yang unggulan, sangat memungkinkan untuk ada di awal. Walaupun mungkin tidak optimal, karena baru optimal di 2018. Tetapi paling enggak, OK OCE dan KJP Plus mungkin bisa masuk. Tapi nanti kita lihat lah, pembahasannya akan seperti apa di APBD-P 2017," ujar Naufal.

Adapun 23 janji program Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta telah diterjemahkan ke dalam 473 kegiatan. Kegiatan-kegiatan itu sedang digodok dan disinkronkan dengan kegiatan yang pernah ada sebelumnya. Meski begitu, Naufal mengatakan masih ada peluang perubahan selama pembahasan.

"Ini belum final semuanya. Masih akan dibahas. Kami akan masuk dalam fase, untuk hari ini istilahnya fase RKPD. Fase selanjutnya adalah fase sinkronisasi. Mungkin di situ akan kelihatan mana kegiatan-kegiatan yang sudah seiring sejalan, dan jumlah anggarannya juga akan kelihatan. Fase itu akan kita lihat dalam waktu sepekan ini," ujar Naufal.

LARISSA HUDA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

6 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

22 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

53 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

17 Januari 2024

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.

Baca Selengkapnya