Persekusi di Cipinang, Djarot: Jangan Main Hakim Sendiri

Reporter

Jumat, 2 Juni 2017 11:35 WIB

Dua terduga pelaku persekusi terhadap PMA, U dan M dibawa ke Polda Metro Jaya dari Polres Jakarta Timur, 1 Juni 2017. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyesalkan tindakan persekusi yang menimpa seorang remaja berinisial PMA, yang kemudian menjadi viral di media sosial. Apalagi korban persekusi merupakan anak di bawah umur yang masih berusia 15 tahun.

Anak tersebut mengalami persekusi oleh sejumlah orang di rumah Ketua RW yang terletak di kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Ia digiring dan diseret dari rumahnya pada Ahad tengah malam, 28 Mei 2017.

"Ini kan sebetulnya tindakan yang tidak patut kita lakukan. Ini negara hukum, jadi silakan ada pihak yang berwenang, dalam hal ini kepolisian," ujar Djarot di Balai Kota, Jumat, 2 Juni 2017.

Baca: Polisi Tangkap Dua Terduga Pelaku Persekusi di Jakarta Timur

Kejadian ini bermula pada 26 Mei 2017 saat PMA mengunggah sejumlah konten di Facebook pribadinya. Konten itu dinilai telah mengolok-olok Front Pembela Islam dan ulama. Meski begitu, Djarot tidak membenarkan sikap tersebut. Djarot menilai sikap tersebut sama saja menebarkan kebencian kepada orang lain.

"Tak boleh setiap orang dari kita yang main hakim sendiri, kemudian menebar ketakutan atau intimidasi kepada pihak yang lain, siapa pun itu," ujar Djarot.

Menurut Djarot, Indonesia merupakan negara hukum, sehingga apa pun tindakan yang melanggar hukum, sebaiknya diselesaikan melalui proses hukum dan tidak main hakim sendiri, termasuk terkait dengan konten media sosial yang dianggap menyinggung suatu kelompok atau golongan.

Baca: SAFEnet: Terdapat 59 Korban Persekusi Selama 2017

"Kalaupun ada yang tidak menyenangkan unggahannya, laporkan kepada kepolisian. Jangan main hakim sendiri. Itu contoh tidak baik bagi siapa pun itu dan harus ditindak tegas kepolisian," tutur Djarot.

Kepolisian sendiri, yaitu tim dari Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, sudah mendatangi rumah korban. Mereka mengevakuasi korban beserta seluruh keluarga yang tinggal di rumahnya ke Polda Metro Jaya.

Langkah kepolisian ini didasari video aksi persekusi yang disertai pemukulan terhadap PMA yang viral di media sosial. Selain dipukul dan diinterogasi, PMA diminta meminta maaf dan membuat surat pernyataan menyesal.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

12 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

31 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

37 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

21 Januari 2024

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

Warga Kota Depok, Bagus Dwi Prasetyo, 35 tahun, curhat di media sosial mengenai penculikan anak bungsunya. Dia minta maaf.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

2 Januari 2024

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

Sejumlah Relawan Ganjar dianiaya anggota TNI AD di Boyolali, Jawa Tengah. Sebelumnya, pendukung Prabowo-Gibran di Sampang, Madura ditembak OTK.

Baca Selengkapnya