Koalisi Anti-Persekusi Dorong Polisi Proaktif Menangani Kasus  

Reporter

Jumat, 2 Juni 2017 12:09 WIB

Konferensi Pers Koalisi Anti Persekusi bersama (kiri ke kanan) Damar Juniarto dari SAFEnet, Asep Komarudin dari LBH Pers, Fiera Lovita salah satu korban persekusi, Asfinawati dari YLBHI, dan Astari Yuniarti dari Mafindo, di kantor YLBHI, Menteng, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2017. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok yang menamai diri Koalisi Anti-Persekusi mengapresiasi langkah Kepolisian Daerah Metro Jaya yang menangkap dua terduga pelaku persekusi terhadap PMA, yaitu U alias MH dan M pada Kamis malam, 1 Juni 2017. Koalisi mendorong polisi memeriksa kasus-kasus serupa yang terjadi di masyarakat.

“Ini yang diharapkan warga yang mendamba keadilan,” kata anggota Koalisi Anti-Persekusi, Damar Juniarto, dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Juni 2017. Apalagi PAM adalah seorang anak yang dilindungi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Baca:
Korban Persekusi Cipinang Muara Trauma dan Diusir dari Kontrakan
Dibawa ke Polda, Korban Persekusi Didampingi Psikolog

Selain mendorong agar para tersangka dikenai pasal pidana Undang-Undang Perlindungan Anak, Damar juga meminta polisi bersikap proaktif. Polisi diminta tidak hanya menunggu laporan atau aduan. “Sifat pidana persekusi ini merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan,” ucapnya.

Tindakan Polda Metro Jaya menahan MH dan M, menurut Koalisi, harus dapat dicontoh kepolisian mana pun yang menerima laporan tentang persekusi. Polisi pun diminta menyelidiki kemungkinan adanya pihak tertentu yang menggerakkan masyarakat untuk melakukan pelanggaran.

Baca juga:
Tim Sinkronisasi Berjanji Beri Cuti Khusus Suami, SKPD Bersorak
Seruan Tutup Jalan untuk Rizieq, Polisi: Masyarakat Sudah Pintar

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menegaskan persekusi merupakan tindakan melanggar hukum dan ada konsekuensinya. "Saya minta masyarakat jangan coba-coba melakukan hal-hal yang dilakukan kelompok tertentu ini. Saya berjanji (setiap pelaku persekusi) akan ditindak tegas," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rudy Hariyanto di kantornya, kemarin.

MH dan M diduga menjadi bagian dari kelompok orang yang menginterogasi dan menganiaya PMA pada 28 Mei lalu. Polisi telah memeriksa satu orang lain sebagai saksi dalam kasus ini.

Rudy mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain dalam kasus yang menimpa pelajar berusia 15 tahun itu. "Masih kami kembangkan. Saya rasa, masih ada (pelaku) yang lain," ujarnya.

YOHANES PASKALIS | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

21 Januari 2024

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

Warga Kota Depok, Bagus Dwi Prasetyo, 35 tahun, curhat di media sosial mengenai penculikan anak bungsunya. Dia minta maaf.

Baca Selengkapnya

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

2 Januari 2024

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

Sejumlah Relawan Ganjar dianiaya anggota TNI AD di Boyolali, Jawa Tengah. Sebelumnya, pendukung Prabowo-Gibran di Sampang, Madura ditembak OTK.

Baca Selengkapnya

Mirip Nama Hotman Paris, Apa Itu Program Hotline Paris yang Ditawarkan Anies Baswedan?

16 Desember 2023

Mirip Nama Hotman Paris, Apa Itu Program Hotline Paris yang Ditawarkan Anies Baswedan?

Capres Anies Baswedan berjanji membuat program Hotline Paris jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024. Mirip nama Hotman Paris, Apa Itu?

Baca Selengkapnya

Anies Janji Buat Layanan Bantuan Hukum Gratis, Namanya Hotline Paris

13 Desember 2023

Anies Janji Buat Layanan Bantuan Hukum Gratis, Namanya Hotline Paris

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, berjanji akan membuat program layanan pengacara gratis jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Ngaku Mengalami Persekusi, Ini 6 Karakter Persekusi

12 Agustus 2023

Rocky Gerung Ngaku Mengalami Persekusi, Ini 6 Karakter Persekusi

Apa yang dimaksud dengan persekusi yang disebut Rocky Gerung telah menimpanya?

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Klaim Dipersekusi di 10 Kota Usai Pernyataan Kontroversial, Apa Itu Persekusi?

9 Agustus 2023

Rocky Gerung Klaim Dipersekusi di 10 Kota Usai Pernyataan Kontroversial, Apa Itu Persekusi?

Rocky Gerung mengaku alami persekusi di 10 kota di Lombvok, Jawa Timur dan Jawa Tengah setelah pernyataan kontroversinya. Apa arti persekusi?

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung: Hentikan Persekusi ke Saya

8 Agustus 2023

Rocky Gerung: Hentikan Persekusi ke Saya

Akademisi Rocky Gerung berharap tidak ada lagi persekusi terhadapnya sejak pelaporan serentak terhadap dirinya telah ditindaklanjuti polisi.

Baca Selengkapnya

Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

24 Mei 2023

Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

Dosen Hukum Tata Negara UGM Herlambang P. Wiratraman mengatakan negara mengalami kemunduran dalam penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

24 April 2023

Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

Satu lagi pelaku persekusi terhadap dua wanita pemandu karaoke di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyerahkan diri

Baca Selengkapnya

Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

21 April 2023

Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

Video viral dua wanita diceburkan ke laut di Sumbar memasuki babak akhir. Pelaku telah ditangkap. Ternyata pelakunya adalah....

Baca Selengkapnya