Persekusi Marak, Hidayat Minta Polisi Tak Hanya Tindak Pelaku

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 4 Juni 2017 20:26 WIB

Ketua fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid meminta kepolisian tidak hanya menindak pelaku persekusi. Menurut Hidayat, aksi persekusi muncul karena adanya tindakan intoleran yang tak diusut oleh polisi.

"Secara adil dilihat tindakan persekusi itu karena dibiarkannya mereka yang melanggar hukum lain, yakni hate speech, narasi kebencian terhadap tokoh umat Islam," kata Hidayat di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Ahad, 4 Juni 2017.


Baca: Korban Persekusi Cipinang Muara Trauma dan Diusir dari Kontrakan

Hidayat mengatakan, tindakan persekusi yang dilakukan dalam bentuk penganiayaan jelas melanggar hukum dan agama. Namun Hidayat menilai tindakan itu hanya muncul jika pelaku terpicu melakukannya. “Dalam hal ini, pemicunya adalah ujaran kebencian terhadap ulama,” ucap Hidayat.

Menurut Ketua Dewan Syoro PKS itu, kondisi ini diperparah dengan tidak adanya penindakan dari kepolisian terhadap penyebar kebencian. Walaupun hate speech itu telah dilaporkan, namun Hidayat menilai tak ada tindakan tegas yang diambil oleh kepolisian.

"Karenanya tegakkan hukum dengan seadil-adilnnya. Jangan biarkan masyarakat ambil tindakan sendiri-sendiri," kata Hisayat.

Kejadian persekusi terakhir menimpa PMA, 15 tahun, di Cipinang Muara, Jakarta Timur pada 28 Mei 2017. PMA menjadi korban intimidasi dan kekerasan fisik oleh sejumlah orang, akibat unggahannya di media sosial. PMA dinilai telah mengolok-olok ulama dan Front Pembela Islam.

Beberapa hari kemudian Polda Metro Jaya menangkap dua orang yang diduga pelaku persekusi tersebut. Saat ditanyai terkait unggahan PMA sendiri, Polda mengatakan belum akan mengambil tindakan.


Baca juga: Begini Detik-detik Persekusi yang Dialami PMA

"Nanti kami dalami lagi. Saat ini kami fokus dulu terhadap penganiayaan terhadap anak," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rudy Hariyanto.


EGI ADYATAMA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

21 Januari 2024

Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

Warga Kota Depok, Bagus Dwi Prasetyo, 35 tahun, curhat di media sosial mengenai penculikan anak bungsunya. Dia minta maaf.

Baca Selengkapnya

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

2 Januari 2024

Rawan Persekusi Pendukung Capres, Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI dan Relawan Prabowo Ditembak OTK

Sejumlah Relawan Ganjar dianiaya anggota TNI AD di Boyolali, Jawa Tengah. Sebelumnya, pendukung Prabowo-Gibran di Sampang, Madura ditembak OTK.

Baca Selengkapnya

Mirip Nama Hotman Paris, Apa Itu Program Hotline Paris yang Ditawarkan Anies Baswedan?

16 Desember 2023

Mirip Nama Hotman Paris, Apa Itu Program Hotline Paris yang Ditawarkan Anies Baswedan?

Capres Anies Baswedan berjanji membuat program Hotline Paris jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024. Mirip nama Hotman Paris, Apa Itu?

Baca Selengkapnya

Anies Janji Buat Layanan Bantuan Hukum Gratis, Namanya Hotline Paris

13 Desember 2023

Anies Janji Buat Layanan Bantuan Hukum Gratis, Namanya Hotline Paris

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, berjanji akan membuat program layanan pengacara gratis jika terpilih jadi presiden dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Ngaku Mengalami Persekusi, Ini 6 Karakter Persekusi

12 Agustus 2023

Rocky Gerung Ngaku Mengalami Persekusi, Ini 6 Karakter Persekusi

Apa yang dimaksud dengan persekusi yang disebut Rocky Gerung telah menimpanya?

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Klaim Dipersekusi di 10 Kota Usai Pernyataan Kontroversial, Apa Itu Persekusi?

9 Agustus 2023

Rocky Gerung Klaim Dipersekusi di 10 Kota Usai Pernyataan Kontroversial, Apa Itu Persekusi?

Rocky Gerung mengaku alami persekusi di 10 kota di Lombvok, Jawa Timur dan Jawa Tengah setelah pernyataan kontroversinya. Apa arti persekusi?

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung: Hentikan Persekusi ke Saya

8 Agustus 2023

Rocky Gerung: Hentikan Persekusi ke Saya

Akademisi Rocky Gerung berharap tidak ada lagi persekusi terhadapnya sejak pelaporan serentak terhadap dirinya telah ditindaklanjuti polisi.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

24 Mei 2023

Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

Dosen Hukum Tata Negara UGM Herlambang P. Wiratraman mengatakan negara mengalami kemunduran dalam penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya