Djarot Sebut Naiknya Harga Pangan karena Sering Didikte Mafia  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 6 Juni 2017 19:53 WIB

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendatangi bazar peringatan hari Pancasila, di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis, 1 Juni 2017. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meresmikan pengadaan mesin penyimpanan bahan pangan atau Controlled Atmosphere Storage (CAS) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Mesin ini nantinya akan berfungsi menyimpan bahan pangan segera, seperti bumbu, sayuran, dan buah segar. "Ini adalah alat agar usia bahan pangan bisa lebih panjang," kata Djarot saat peresmian pada Selasa, 6 Juni 2017.

Djarot mengatakan bahwa pembaruan teknologi penyimpanan bahan makanan bagian dari proses kedaulatan pangan. "Bawang putih itu 90 persen impor, apakah kita tidak bisa bertani? Saya pernah nanam di dataran tinggi itu bagus," ucap Djarot.

Baca: Saefullah Klaim Laporan Keuangan DKI Tahun Ini Lebih Baik

Menurut dia, penyebab petani enggan menanam bawang merah karena takut harga menjadi anjlok di saat panen raya. Kata Djarot, dengan mesin ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga stabilitas bahan pokok ketika masa panen. "Makanya kita gunakan teknologi, ini ada teknologi Atmosphere dari Brebes."

Bagi dia, saat ini melonjaknya harga pangan karena sering didikte mafia dan tengkulak. Pihaknya ingin nantinya bisa mengendalikan harga bahan pokok memanfaatkan teknologi. Mesin CAS dapat menyimpan bahan pokok hingga beberapa bulan, bahkan hingga lebih dari enam bulan.

Mesin itu akan dioperasikan di Pasar Jaya, Kramat Jati. Sistem kerja mesin CAS nantinya dengan menjaga komposisi kadar karbondioksida dan oksigen agar stabil dalam jumlah tertentu. Sehingga memperlambat pematangan dan penuaan bahan pangan segar.

Baca: Pelajar Perempuan Tewas di Cengkareng, Kaki dan Lehernya Terikat

Mesin tersebut juga dirancang untuk mempertahankan kondisi optimum. Komponen lingkungan yang dijaga dalam ruang penyimpanan adalah kelembapan udara, suhu, dan pencahayaan yang sesuai untuk memperpanjang masa simpan.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

8 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

15 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

20 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

20 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

24 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

26 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

32 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

32 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya