Hasil Ramp Check Bus Mudik, Djarot: 40 Persen Belum Layak Jalan

Reporter

Rabu, 14 Juni 2017 14:51 WIB

Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memimpin Apel Siaga Dalam Rangka Pengendalian Arus Mudik dan Arus Balik Hari Raya Idul Fitri 2017 di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, 14 Juni 2017. Apel diikuti oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Dishub DKI Jakarta, Polri, TNI, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta serta Satpol PP DKI Jakarta. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan masih belum puas dengan hasil ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan, bus-bus yang akan digunakan untuk mudik 2017 ini.

"Hasil ramp check kemarin masih belum memuaskan. Masih 60 persen laik. 40 persen belum laik," ujar Djarot saat ditemui di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu, 14 Juni 2017.

Saat ini ramp check sudah dilakukan pada 710 bus. Pengecekan dilakukan pada periode pada 20 Mei hingga 7 Juni 2017 lalu. Ramp check periode kedua rencananya dilakukan pada H-10 sampai H+14.

Baca: Prediksi Jasa Marga: Puncak Mudik 23 Juni, Arus Balik 30 Juni

Djarot mengatakan bagi bus yang tak lolos ramp check, dipastikan tidak dapat beroperasi lagi. Kecuali, perusahaan bus dapat memperbaiki mobil-mobil tersebut dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Rencananya, besok pengecekan akan kembali dilakukan.

"Yang belum laik ini akan diperbaiki dicek sampai H-10. Nah ini besok harus betul-betul laik," kata Djarot. Ia tak menutup kemungkinan adanya sanksi bagi perusahaan bus terkait jika bus masih juga belum laik digunakan.

Ramp check merupakan standar wajib yang menentukan sebuah kendaraan laik digunakan atau tidak. Adapun yang diperiksa dalam ramp check antara lain rem, kelayakan kondisi ban, wiper, klason, termasuk ketersediaan alat pemadam api dan palu pemecah kaca.

Baca: Digunakan untuk Mudik, Tol Kertosono-Mojokerto Dibuka Satu Lajur

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan pada arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 2017 ini, ada 3.011 unit bus reguler antar kota dan antar porvinsi (AKAP) yang disiagakan. Selain itu, ada pula bus kota bantuan Perum PPD, PT Mayasaribakti dan PT Sinar Jaya sebanyak 250 unit.

Ada pula bus pariwisata dari Big Bird, PT Sinar Jaya, dan PT Pahala juga disiapkan sebanyak 313 unit. "Jumlah total yang disiapkan untuk angkutan mudik lebaran 2017 sebanyak 3.674 bus," kata Andri.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

19 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

32 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

38 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

55 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya