Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat memimpin upacara hari jadi DKI Jakarta ke-490 di silang Monas, Jakarta, 22 Juni 2017. Hari ulang tahun Jakarta kali ini tidak semeriah dengan tahun-tahun sebelumnya. TEMPO/Rizki Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menargetkan peningkatan angka kepuasan masyarakat Jakarta terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saat ini, kata Djarot, angka kepuasan sudah mencapai 70 persen.
"Saya minta betul untuk tahun-tahun ke depan, tingkat kepuasan warga terhadap pelayanan pemerintah DKI Jakarta bisa ditingkatkan. Kalau bisa mencapai tingkat kepuasan 80 persen," ujar Djarot saat memberikan sambutan pada hari ulang tahun DKI Jakarta ke-490 di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis, 22 Juni 2017.
Djarot mengatakan sebenarnya angka kepuasan 70 persen sudah cukup bagus. Namun ia percaya angka itu masih dapat ditingkatkan lagi. Jika mencapai angka kepuasan 80 persen, menurut Djarot, saat itulah Jakarta bisa menjadi kota yang bisa diandalkan.
Pencapaian angka kepuasan tahun ini, kata Djarot, juga bukan hal yang mudah didapat. Perubahan mendasar di Jakarta dinilai Djarot sudah dilakukan sejak lima tahun lalu, atau sejak pemerintahan Gubernur Joko Widodo. Perubahan itu dapat meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Jakarta.
"Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Jakarta melalui program-program yang berpihak pada rakyat kecil dengan Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar," kata Djarot.
Selain itu, praktik korupsi dan pungutan liar di Jakarta dinilai Djarot semakin ditekan. Penerapan sistem QPI (quality, performance, and indicators) membuat kerja para pegawai lebih terapresiasi.
"Sehingga masing-masing Anda dinilai kinerjanya. Mereka yang baik, mereka yang rajin, mereka yang kinerjanya tinggi mendapatkan tunjangan yang besar," tutur Djarot.