Kendaraan bermotor melaju saat uji coba jalan layang (fly over) Kuningan sisi Selatan di Jakarta, 30 Desember 2015. Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan uji coba lalu lintas jalan layang Kuningan sisi Selatan itu sebagai salah satu upaya mengurangi kemacetan di jalan protokol Ibu Kota. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Volume lalu lintas di Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) khususnya di Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama menuju Jakarta hingga H+5 lebaran hari ini, Sabtu, 1 Juli 2017 hingga pukul 06.00 sebanyak 65.524 unit kendaraan. Angka itu menurun 3 persen dibandingkan volume kendaraan yang melintas pada Jumat, 30 Juni 2017 hingga pukul 06.00 yakni sebanyak 67.595 unit kendaraan.
“Pagi ini kami mengoperasikan 19 gardu untuk arah Jakarta, dan 7 gardu untuk arah Cirebon.” Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Firdaus Azis menyampaikannya dalam pesan tertulis, Sabtu, 1 Juli 2017.
Total kendaraan yang melintas di Tol Cipali, khususnya di GT Palimanan Utama (keluar dan masuk, arah Cirebon dan Jakarta) pada Sabtu, 1 Juli 2017 hingga pukul 06.00 sebanyak 83.896 unit. Angka itu menurun 4 persen dibandingkan total kendaraan yang melintas pada kemarin yaitu sebesar 87.385 unit.
Adapun kendaraan yang melintasi GT Palimanan Utama ke arah Cirebon sejak Jumat pukul 06.00 hingga Sabtu pukul 06.00 tercatat 18.372 unit. Sedangkan yang masuk GT Palimanan Utama arah Jakarta sebanyak 65.524 unit. Kemarin lusa, tercatat 67.595 unit kendaraan ke arah Jakarta, dan 19.790 unit ke arah Cirebon. Sejak meningkatnya tren arus balik mulai dari 29 Juni 2017 (H+3), LPS mengoptimalkan gardu di GT Palimanan Utama sampai dengan kapasitas maksimal 26 gardu, sesuai kebutuhan.
Untuk menghindari penumpukan kendaraan, LMS kembali mengimbau para pengemudi untuk tidak memaksakan diri masuk ke dalam rest area jika sudah penuh. Pengguna jalan tol diharapkan memperhatikan arahan petugas serta informasi melalui perangkat informasi aktual real time Variable Message Sign (VMS) di papan informasi jalan mengenai kondisi lalin dan rest area sebagai panduan untuk memperlancar arus lalu lintas.
Jika lalu lintas padat, pengemudi dapat keluar di GT Subang untuk beristirahat, mengisi BBM dan ke kamar kecil di SPBU yang terletak satu kilometer dari GT Subang. Pengguna jalan bisa kembali masuk melalui GT Subang ke Tol Cipali menuju Jakarta dengan akumulasi perhitungan tarif tol yang sama.
Pengemudi diimbau agar berhati-hati saat melewati Km 92+300 B arah Jakarta karena ada pengalihan jalur, yaitu penutupan lajur 1 ke lajur 3 median (widening). Demi menjaga kelancaran, LMS telah memasang rambu-rambu dan MWB/rubber cone sebagai petunjuk pengalihan jalur untuk para pengemudi.
Sedangkan pengemudi bus diminta untuk berada di lajur yang disediakan dan mengikuti arahan petugas pengatur lalu lintas di gerbang tol, karena tidak semua gardu satelit di GT Palimanan Utama bisa dilewati bus. “Agar kendaraan besar seperti bus tidak menutupi kendaraan lain saat memasuki gardu tol.”
