TEMPO.CO, Jakarta - Nama Muhamad Hidayat tiba-tiba mencuat. Laporannya atas putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan tuduhan ujaran kebencian (hate speech) menyedot perhatian. Siapa sebenarnya Hidayat?
Pria yang ditemui Tempo di rumahnya di Perumnas 1, Bekasi Selatan, Rabu, 5 Juli 2017, menolak mengungkap siapa dia dan latar belakang kehidupannya. Dia bahkan menolak diambil fotonya. "Saya tidak suka di-publish, jadi maaf," kata Hidayat.
Baca juga: Polisi Jadwalkan Periksa Pelapor Kaesang Jumat Ini
Tetangga Hidayat di Jalan Dahlia, Nani, mengaku tak begitu mengenal pria yang akrab disapa MHS tersebut. Sebab, lelaki yang dikenal berasal dari Sumatera Utara tersebut baru beberapa bulan menempati rumahnya. "Itu rumah mertuanya," kata Nani, Rabu.
Ia memperkirakan Hidayat tinggal di rumah tersebut baru sekitar enam bulan. Nani sendiri mengungkapkan MHS dikenal tidak terlalu sering bergaul dengan masyarakat setempat. "Suami kalau ketemu hanya di masjid ketika salat," ujarnya.
Menurut Nani, MHS sering berpindah tempat. Sebelumnya mereka tinggal di Perumahan Wisma Asri, Bekasi Utara. Belum lama ini mereka mengaku pernah tinggal mengontrak di Jalan Dahlia, Bekasi Selatan. "Di sini tergolong penduduk baru," ucapnya.
Baca juga: Kaesang Dilaporkan atas Dugaan Ujaran Kebencian
Berdasarkan penelusuran Tempo, MHS merupakan pimpinan sebuah lembaga swadaya masyarakat. Lembaga yang dipimpinnya kerap berurusan dengan pemerintah daerah perihal keterbukaan informasi publik.
Jika gagal mendapatkan dokumen yang diinginkan dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, LSM-nya tak segan menggugat ke Komisi Informasi Publik. Hal itu pernah dilakukan kepada PPID Pemerintah Kota Bekasi, bahkan seorang pejabat dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Hidayat sendiri saat ini berstatus sebagai tersangka kasus ujaran kebencian. Kasusnya tengah ditangani Polda Metro Jaya. Hanya, Hidayat tidak ditahan meski menyandang status tersebut karena mendapatkan penangguhan penahanan dari penyidik.
ADI WARSONO
Video Terkait:
Video Blog Kaesang yang Dilaporkan ke Kepolisian atas Tuduhan Hate Speech
Berita terkait
Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
11 hari lalu
Tak sedikit kader PSI yang minta dua jatah kursi. "Satu-satu dulu, lobby-nya susah," ujar Kaesang menimpali.
Baca SelengkapnyaKaesang Unggah Momen Lebaran Keluarga Jokowi dan Prabowo di Istana
26 hari lalu
Dalam unggahan yang dibagikan di Instagram, Kaesang - putra bungsu Jokowi, membagikan foto bersama Istri Erina Gudono, Ibu Negara Iriana, Prabowo, dan Didit Hediprasetyo.
Baca SelengkapnyaAlasan PKS Sebut Sudah Selayaknya Kadernya Pimpin Jakarta
29 hari lalu
PKS menyatakan pihaknya tidak kekurangan stok pemimpin berkualitas.
Baca SelengkapnyaPSI Jagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie Maju di Pilgub DKI
41 hari lalu
PSI DKI Jakarta menjagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie sebagai calon gubernur DKI. Begini alasannya.
Baca SelengkapnyaTak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029
46 hari lalu
Kaesang Pangarep akan tetap menjabat Ketua Umum PSI untuk memenangkan Pemilu 2029.
Baca SelengkapnyaPSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos
46 hari lalu
PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Peluang PSI Menggugat Hasil Pemilu ke MK, Kaesang Pangarep: Kami Lihat Dulu
46 hari lalu
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan akan melihat situasi lebih dulu untuk menggugat atau tidak menggugat hasil pemilu ke MK.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen
46 hari lalu
Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.
Baca SelengkapnyaReaksi Berbeda PPP dan PSI setelah Gagal Lolos ke Senayan
47 hari lalu
PSI menerima hasil penghitungan suara KPU, adapun PPP menolak dan menyiapkan langkah gugatan ke MK.
Baca SelengkapnyaPSI Gagal Lolos ke Senayan, Gibran: Nanti 5 Tahun Lagi Dicoba
47 hari lalu
Gibran menanggapi soal PSI yang gagal lolos ke parlemen dalam Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya