Pertanggungjawaban, Djarot: Pejabat DKI Lanjuti Pemeriksaan BPK

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 12 Juli 2017 21:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat saat wawancara dengan tim Majalah TEMPO. Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan laporan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 dalam rapat paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Rabu.


Dalam pidatonya, Djarot meminta kepada pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan aparatur Pemerintah DKI Jakarta agar menindaklanjuti pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Dan melakukan peningkatan kualitas sistem pengendalian intern Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Djarot, Rabu, 12 Juli 2017.


Baca: Saefullah Klaim Laporan Keuangan DKI Tahun Ini Lebih Baik

Djarot memaparkan realisasi pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 yang meliputi pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. Menurut Djarot, anggaran pembelanjaan daerah terealisasi sebesar Rp 53,78 triliun (94,09%), realisasi belanja tidak langsung Rp 23,76 triliun (90,17%), dan realisasi belanja langsung Rp 23,36 triliun (75,34%).

Djarot juga menjelaskan APBD digunakan untuk pelaksanaan program unggulan, diantaranya pengembangan sistem transportasi. "Pengoperasian Terminal Terpadu Pulo Gebang, pembebasan tanah untuk koridor MRT sepanjang Jalan Lebak Bulus-Bundaran Senayan, peningkatan pedestrian, peningkatan jalan-jalan strategis, dan penyelesaian pembangunan Jalan Layang Busway Kapten Tendean-Blok M-Cileduk," ujar Djarot.


Juga, kata Djarot, meliputi antisipasi banjir, rob, dan genangan dengan menyelesaikan pembebasan tanah waduk, penyelesaian pembangunan tanggul pantai, pembangunan rumah pompa, dan normalisasi sungai, melaksanakan program Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP), dan Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).

Peningkatan kualitas lingkungan perumahan dan pemukiman kota, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau (RTH), pengurangan ketimpangan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja, pembangunan budaya multi-kultur, peningkatan pelayanan publik, peningkatan kualitas pendidikan, serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Djarot mengatakan, realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan, diperoleh dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun 2016 sebesar Rp 7,70 triliun. " Eksekutif terus melakukan upaya perbaikan demi terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel," ucap Djarot.

Selain program unggulan, Djarot juga memamerkan keberhasilan yang dicapainya, diantaranya pertama kali menerapkan kebijakan transaksi non tunai melalui cash management system (CMS), dan menjadi rujukan bagi institusi pemerintah lainnya.


Baca juga: Soal APBD Perubahan, Ketua DPRD: Ya atau Nggak Tergantung Saya


Advertising
Advertising

Institusi pemerintah yang berhasil menerapkan proses penganggaran secara transparan dan akuntabel melalui sistem e-Planning dan e-Budgeting yang terintegrasi, pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) berbasis aktual.

WULAN NOVA S | ALI ANWAR

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

56 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

8 Januari 2022

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.

Baca Selengkapnya