Kronologi Pengeroyokan Hermansyah ITB Versi Tersangka  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 13 Juli 2017 16:40 WIB

Empat tersangka pengeroyokan ahli IT Hermansyah saat diexpose Polda Metro Jaya, 13 Juli 2017. INGE KLARA/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap ahli IT alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah. Empat tersangka yang sudah ditangkap adalah Edwin Hitipeuw, Lauren Paliyama, Erick Birahy, dan Richard Patipelu. Sedangkan satu tersangka lagi, Domaince, masih buron.

Saat ditemui di Polda Metro Jaya, Edwin mengatakan pengeroyokan itu dilakukan secara spontan. Dia dan teman-temannya tidak kenal dengan Hermansyah. "Kami dalam perjalanan pulang dari nonton hiburan dan minum-minum,” katanya, Kamis, 13 Juli 2017.

Baca: Empat Berita Hoax Seputar Pembacokan Hermansyah

Saat itu Edwin menggunakan Toyota Yaris bersama teman perempuannya, Siska. Sedangkan Lauren menggunakan Honda City bersama Richard dan Erick. Mereka jalan beriringan di Jalan Tol Jagorawi. “Lalu terjadi serempetan, kena bumper belakang mobil saya," kata Edwin.

Menurut Edwin, dia dan Hermansyah sempat kejar-kejaran. "Kami cekcok mulut sejak masih kejar-kejaran. Saya buka kaca, dia juga buka kaca," katanya. Akhirnya, sekitar dua kilometer, Edwin meminggirkan sedannya dan berhenti di bahu jalan. Begitu juga dengan Hermansyah. Lauren yang berada di belakang, ikut menghampiri. "Karena adik-adik saya ini lihat saya dicegat, mereka turun, lalu menghampiri korban," katanya.

Pertengkaran tidak bisa dihindari. Lauren mengeluarkan pisau dan menusuk Hermansyah. "Saya spontan saja karena terpengaruh alkohol,” katanya.

Baca: Pembacok Hermansyah Dikenal Tetangga sebagai Orang Baik

Lauren mengatakan sehari-hari dia selalu membawa pisau untuk jaga diri. Sebab, sebagai debt collector, dia merasa harus selalu waspada. "Saya minta maaf kepada korban dan keluarganya. Ini perbuatan spontan, bukan karena rekayasa atau ada yang menyuruh," ujarnya.

Edwin dan kawan-kawannya segera kabur setelah Hermasnyah tersungkur berlumuran darah. Lauren membuang pisau untuk melenyapkan barang bukti. Mereka keluar jalan tol dan menuju ke Depok. "Sebelum keluar Margonda, saya buang pisaunya," katanya. Setelah itu, Edwin menurunkan Siska di Jalan Margonda dan sejak itu dia tidak bertemu dengan perempuan itu lagi.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

28 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

32 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

33 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

33 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

43 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

43 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

45 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

46 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

46 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

50 hari lalu

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi

Baca Selengkapnya