Skytrain atau automated people mover system (APMS) diperkenalkan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 29 Mei 2017. Kereta tanpa awak tersebut menurut rencana akan diuji coba mengangkut penumpang pada pertengahan Juni antara terminal 2 dan terminal 3. Tempo/JONIANSYAH HARDJONO
TEMPO.CO, Jakarta - Pipa air bersih di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sempat bocor pada Minggu malam, 23 Juli 2017. "Kebocoran karena pekerjaan pengeboran yang tidak sempurna oleh pihak kontraktor," kata Senior General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Suriawan Wakan dalam keterangan tertulisnya, Senin, 24 Juli 2017.
Suriawan mengatakan kebocoran terjadi di kawasan proyek automated people mover system atau kereta tanpa awak di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Diduga pekerja teledor saat melakukan pengeboran, sehingga terjadi kebocoran. Kejadian ini kemudian beredar di dunia maya melalui foto dan video pada Minggu malam pada pukul 21.05 WIB.
Angkasa Pura II memastikan kebocoran itu tidak mengganggu pasokan air di tiga terminal Bandara Soekarno-Hatta. Suriawan menjelaskan, bandara memiliki sistem interkoneksi jaringan pipa air bersih. "Di mana apabila ada kebocoran di satu tempat, pipa lain akan mendukung agar aliran tetap terjaga untuk seluruh kawasan."
Suriawan mengatakan tidak lama setelah diketahui adanya kebocoran pipa, mereka melakukan kontingensi agar pasokan air bersih di semua terminal tetap aman. Di antaranya menutup sejumlah titik guna menghindari kebocoran lebih besar.
“Pasokan air bersih, khususnya di Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3, tetap aman karena andalnya interconnected piping system di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ucapnya. Menurut Suriawan, kebocoran pipa tidak mengganggu pelayanan, karena lokasinya juga berada di area proyek. "Saat ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tengah dilakukan pengembangan dan pembangunan yang cukup ekspansif dan kami meminta kontraktor lebih berhati-hati.”
Manajer proyek automated people mover system PT Wijaya Karya Tbk, Rahmat Erwan Pramudya, memohon maaf atas insiden tersebut. “Kebocoran pipa di area proyek tersebut terjadi karena memang ada kesalahan dalam pengeboran," katanya.
"Kami memohon maaf kepada Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan kepada masyarakat sehingga timbul ketidaknyamanan. Kami berkomitmen agar kejadian serupa tidak berulang kembali," ucapnya. Saat ini, PT Wijaya Karya Tbk tengah memperbaiki kebocoran tersebut dan ditargetkan dalam waktu enam jam perbaikan selesai dilakukan.
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
5 hari lalu
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini
6 hari lalu
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini
Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.