PPSU DKI atau pasukan oranye, membersihkan jalanan di kawasan Senen, Jakarta, 23 Januari 2017. Calon petugas PPSU harus menjalani tes tertulis, tes kesehatan, wawancara, melengkapi syarat administrasi, NPWP serta mempunyai fisik yang prima. ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan sudah memerintahkan para lurah dan camat mengawasi kinerja Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) atau Pasukan Oranye. "Saya perintahkan betul lurah dan camat mengawasi PPSU," kata Djarot di Balai Kota DKI, Senin, 24 Juli 2017.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sebelumnya menyampaikan keluhannya kepada Djarot. Ia menilai kinerja PPSU saat ini sedang menurun karena tak terlihat berkeliaran. Salah satunya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Bahkan Prasetio melihat ada PPSU yang tengah bersantai di mobil operasional saat melintasi sejumlah wilayah di Jakarta. Menurut dia, beberapa wilayah di Jakarta menjadi terlihat kotor.
Prasetio menilai kinerja PPSU saat era kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Djarot sudah cukup baik. Sebab, ia melihat keberadaan PPSU tidak akan lepas dari tempat strategis yang mudah dilihat masyarakat.
Jika ada laporan serupa, Djarot meminta pelapor turut menyampaikan lokasi secara detail, seperti kelurahan dan kecamatannya. Sehingga pihaknya bisa langsung menindaklanjuti laporan tersebut. "Tolong sampaikan di mana," katanya.