TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) mengatakan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya yang baru, Inspektur Jenderal Idham Azis, menghadapi tantangan berat dalam melayani publik di Jakarta. Idham diharapkan dapat melakukan terobosan.
Ketua Presidium IPW Neta S. Pane menuturkan terobosan yang diharapkan antara lain menyangkut kenyamanan lalu lintas. "Idham perlu melakukan terobosan dan rekayasa lalu lintas yang agak extreme untuk menghindari kepadatan lalu lintas," katanya, seperti dilansir keterangan tertulis, Kamis, 27 Juli 2017.
Baca: Idham Azis, Sang Penangkap Dr. Azahari Jadi Kapolda Metro Jaya
Neta menyarankan agar truk kontainer dilarang memasuki wilayah Jakarta, baik siang maupun malam. Dia berujar truk harus melintasi jalan tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road, termasuk saat hendak menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
Solusi lain yang ditawarkan IPW adalah memberlakukan skema ganjil genap bagi motor dan mobil yang melintasi Jakarta. "Jumlah kendaraan yang bergerak dan memasuki kota Jakarta bisa berkurang drastis dan kepadatan lalu lintas bisa disiasati," ujarnya.
Simak: Kasus Hermansyah, Janji Kapolda Metro Jaya dan Harapan Rektor ITB
Menurut Neta, tantangan lain yang dihadapi Idam adalah ketegangan sosial pasca-pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Dia mengatakan ketegangan tersebut tetap perlu dicermati agar tidak menjadi konflik sosial. Dia menilai dialog dengan tokoh masyarakat dan ulama perlu dilakukan secara intensif untuk meredakan ketegangan. Dia juga menyinggung masalah ancaman terorisme serta kejahatan dengan senjata api.
Menurut Neta, Kapolda Metro yang baru juga perlu menjelaskan kelanjutan sejumlah kasus, seperti Novel Baswedan, Rizieq Shihab, dan dugaan makar yang banyak melibatkan tokoh kritis. IPW meyakini Idham mampu melakukannya mengingat jam terbang Idam bertugas di wilayah konflik cukup mumpuni.
VINDRY FLORENTIN
Berita terkait
Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi
29 Desember 2021
Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT Pecat 13 Polisi
28 Oktober 2021
Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.
Baca SelengkapnyaProfesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya
19 Oktober 2021
Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan
Baca SelengkapnyaFakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat
1 Mei 2021
Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.
Baca SelengkapnyaPolri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa
21 Februari 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Baca SelengkapnyaIPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi
18 Desember 2018
Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaEfek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah
25 Maret 2018
Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.
Baca SelengkapnyaBanyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri
25 Maret 2018
Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.
Baca SelengkapnyaKapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN
22 Agustus 2017
Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan
20 Agustus 2017
Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.
Baca Selengkapnya