Ini Harapan IPW Kepada Kapolda Metro yang Baru  

Reporter

Jumat, 28 Juli 2017 01:48 WIB

Perwira tinggi polri Irjen Unggung Cahyono (kiri), Irjen Muhammad Iriawan, Irjen Idham Azis, Brigjen Pol Martuani Sormin dan Brigjen Pol Rudolf Alberth Rodja saat mengikuti pelantikan serah terima jabatan oleh kapolri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, 26 Juli 2017. Mutasi perwira tinggi polri berdasarkan telegram rahasia nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) mengatakan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya yang baru, Inspektur Jenderal Idham Azis, menghadapi tantangan berat dalam melayani publik di Jakarta. Idham diharapkan dapat melakukan terobosan.

Ketua Presidium IPW Neta S. Pane menuturkan terobosan yang diharapkan antara lain menyangkut kenyamanan lalu lintas. "Idham perlu melakukan terobosan dan rekayasa lalu lintas yang agak extreme untuk menghindari kepadatan lalu lintas," katanya, seperti dilansir keterangan tertulis, Kamis, 27 Juli 2017.

Baca: Idham Azis, Sang Penangkap Dr. Azahari Jadi Kapolda Metro Jaya

Neta menyarankan agar truk kontainer dilarang memasuki wilayah Jakarta, baik siang maupun malam. Dia berujar truk harus melintasi jalan tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road, termasuk saat hendak menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Solusi lain yang ditawarkan IPW adalah memberlakukan skema ganjil genap bagi motor dan mobil yang melintasi Jakarta. "Jumlah kendaraan yang bergerak dan memasuki kota Jakarta bisa berkurang drastis dan kepadatan lalu lintas bisa disiasati," ujarnya.

Simak: Kasus Hermansyah, Janji Kapolda Metro Jaya dan Harapan Rektor ITB

Menurut Neta, tantangan lain yang dihadapi Idam adalah ketegangan sosial pasca-pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Dia mengatakan ketegangan tersebut tetap perlu dicermati agar tidak menjadi konflik sosial. Dia menilai dialog dengan tokoh masyarakat dan ulama perlu dilakukan secara intensif untuk meredakan ketegangan. Dia juga menyinggung masalah ancaman terorisme serta kejahatan dengan senjata api.

Menurut Neta, Kapolda Metro yang baru juga perlu menjelaskan kelanjutan sejumlah kasus, seperti Novel Baswedan, Rizieq Shihab, dan dugaan makar yang banyak melibatkan tokoh kritis. IPW meyakini Idham mampu melakukannya mengingat jam terbang Idam bertugas di wilayah konflik cukup mumpuni.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya