Pemerintah DKI Tolak Bayar Bus Transjakarta Pengadaan 2013  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 1 Agustus 2017 16:59 WIB

Sebuah Bus Transjakarta baru asal cina tiba di Pelabuhan Indonesia Kendaraan Terminal, Tanjung Priuk, Jakarta, (23/12). Indonesia datangkan 12 Bus Transjakarta baru asal China. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan tidak akan melunasi pembayaran paket pengadaan bus Transjakarta pada tahun anggaran 2013, yang ditagih oleh PT Putriasi Utama Sari. Perusahaan tersebut adalah pemenang tender pengadaan bus gandeng (articulated bus) sebanyak 12 unit.

"Setelah mendengarkan paparan dari Dishub, Inspektorat, BPKD, tim TGUPP, dan lengkap, kesimpulannya tidak mungkin kami bayar," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2017.

Saefullah menjelaskan, keputusan itu berdasarkan putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 15 Tahun 2014 bahwa proses pengadaan bus terbukti secara sah terjadi persekongkolan. KPPU mengindikasikan proses lelang itu telah diatur pemenangnya.

Baca juga: Tiga Direktur Pemenang Lelang Transjakarta Diperiksa

Selain itu, merujuk pada laporan hasil pemeriksaan keuangan DKI, Badan Pemeriksa Keuangan merekomendasikan agar pengadaan bus dibatalkan dan meminta pengembalian uang muka atas delapan paket pengadaan senilai Rp 106,8 miliar. "Ya sudah, mau bayar apa kalau dari awalnya sudah enggak benar," katanya.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Sigit Wijiyatmoko mengatakan PT Putriasi Utama Sari menganggap tidak menjadi bagian dari persekongkolan itu. Sehingga, mereka menagih pemerintah untuk melunasi sisa pembayaran paket dua bus gandeng sebesar Rp 32,4 miliar dari nilai kontrak Rp 40,5 miliar.

"Tapi kan kami berpedoman pada putusan KPPU tadi yang menyatakan keseluruhan proses tender tersebut dianggap ada persekongkolan," kata Sigit.

Pengadaan bus Transjakarta pada 2013 terbagi dalam 14 paket untuk 656 unit, di antaranya 5 paket untuk bus gandeng, 5 paket untuk bus tunggal, dan 4 paket medium bus. Total anggaran yang disediakan untuk pengadaan tersebut sebesar Rp 1,5 triliun.

Baca juga: Bus Transjakarta Berkarat, Pemenang Tender Bungkam

Dari 14 paket, DKI baru membayarkan empat paket, di antaranya 3 paket (Paket 1, 4, dan 5) sebanyak 89 unit bus gandeng dan satu paket (Paket 2) sebanyak 36 unit bus tunggal, dengan total senilai Rp 450,37 miliar. Unit yang sudah dibayarkan telah dicatatkan sebagai aset Dishub DKI dan dioperasikan PT Transjakarta. Sedangkan dua paket telah dibatalkan sejak 2015, dan tersisa delapan paket, termasuk PT Putriasi Utama Sari, yang belum mau mengembalikan uang muka.

Dalam proses pengadaan bus Transjakarta itu, anggaran tersebut dikorupsi. Sejumlah pejabat di Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun divonis bersalah melakukan korupsi secara bersama-sama, di antaranya mantan Kepala Dishub DKI Jakarta, Udar Pristono; mantan Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Drajat Adhyaksa selaku pejabat pembuat komitmen; dan Setyo Tuhu yang berperan sebagai Ketua Panitia Pengadaan Barang Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi 1 Dishub DKI Jakarta.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

27 Januari 2024

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

TransJakarta merupakan moda transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat setiap harinya. Berikut jam busway TransJakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

20 Mei 2023

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

Polda Metro Jaya akan menyiapkan polantas di lokasi yang rawan penerobosan busway Transjakarta. Tilang manual tanpa kecuali.

Baca Selengkapnya

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

11 November 2022

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima, mengatakan perlu ada pendidikan dan penegakan hukum yang tegas untuk membuat masyarakat peduli jalur sepeda

Baca Selengkapnya

Bus Transjakarta Blok M-Kota Terjebak di Jalan Sempit, Ini Penjelasannya

16 Juni 2022

Bus Transjakarta Blok M-Kota Terjebak di Jalan Sempit, Ini Penjelasannya

Bus Transjakarta rute Blok M-Kota sempat terjebak di jalan sempit kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Porsche Boxster Terobos Jalur Busway, Ini Beberapa Sanksinya

25 April 2021

Pengemudi Porsche Boxster Terobos Jalur Busway, Ini Beberapa Sanksinya

Pengemudi mobil sport Porsche Boxster putih tak cuma menerobos jalur Transjakarta, tapi juga menghalangi jalannya bus.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Gerombolan Sopir Ojek Online Perusak Taksi

26 Juli 2019

Polisi Buru Gerombolan Sopir Ojek Online Perusak Taksi

Video gerombolan sopir ojek online melampiaskan kemarahannya dengan merusak mobil taksi Blue Bird viral.

Baca Selengkapnya

Beda Versi Transjakarta, PPD Soal Puluhan Bus Mangkrak di Ciputat

24 Juli 2019

Beda Versi Transjakarta, PPD Soal Puluhan Bus Mangkrak di Ciputat

Sebanyak 36 bus Transjakarta berwarna oranye mangkrak di belakang pool Perum PPD di Ciputat. Milik siapa?

Baca Selengkapnya

Massa Demo di Bawaslu Bubar, Jalan Thamrin Kembali Dibuka

10 Mei 2019

Massa Demo di Bawaslu Bubar, Jalan Thamrin Kembali Dibuka

Kapolres Jakarta Pusat mengatakan massa demo di Bawaslu telah bubar dengan tertib.

Baca Selengkapnya

Kisah dari Busway Transjakarta, Bus Dipukul Bambu Dipaksa Mundur

10 Mei 2019

Kisah dari Busway Transjakarta, Bus Dipukul Bambu Dipaksa Mundur

Massa demo di Bawaslu sempat tegang di busway Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Simak Head to Head MRT dan Busway di Koridor Blok M-Bundaran HI

8 April 2019

Simak Head to Head MRT dan Busway di Koridor Blok M-Bundaran HI

Tempo mencoba perjalanan di ruas yang saling berimpit itu dan menemukan Transjakarta bisa saingi MRT, asal ...

Baca Selengkapnya