Keluhan Warga Depok pada Uji Coba Sistem Satu Arah

Reporter

Jumat, 4 Agustus 2017 04:04 WIB

Jalan Dewi Sartika, Depok akan diberlakukan sistem satu arah, 23 Juli 2017. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Depok - Uji coba sistem aatu arah di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nusantara, Depok, Jawa Barat, dinilai memperparah kemacetan. "Bukan memperlancar jalan malah tambah bikin macet," kata seorang pengguna jalan, Novianti, 43 tahun, Kamis, 3 Agustus 2017.

Novianti menganggap pemerintah gagal memberi solusi untuk mengatasi kemacetan di Depok. Sebab menurut dia, sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika dan Nusantara itu malah berimbas pada kemacetan di jalan lainnya.

Baca juga: Sistem Satu Arah di Depok, Perlintasan Kereta Sebabkan Kemacetan

Menurutnya, sejumlah jalan yang terkena dampak kemacetan adalah Jalan Raya Sawangan di Parung Bingung sampai pertigaan Sekolah Cakra Buana, sepanjang Arif Rahman Hakim dan Raya Kartini. "Memang di Jalan Dewi Sartika dan Nusantara lancar. Tapi, macetnya jadi pindah ke jalan-jalan lain," ujarnya.

Ia merasakan betul kemacetan semakin parah setelah sistem satu arah itu diterapkan. Setiap hari kerja, ia melewati Jalan Raya Sawangan, dari rumahnya di Serpong menuju tempatnya kerja di kawasan Margonda. "Dari cuma satu jam setengah, sekarang bisa lebih dari dua jam perjalanan untuk berangkat kerja ke Margonda," ucapnya.

Baca juga: Sistem Satu Arah di Depok, Durasi 4 Lampu Lalu Lintas Diset Ulang

Novianti berharap pemerintah mengkaji ulang penerapan sistem satu arah di kedua jalan tersebut. "Jangan dipaksakan kalau cuman memindahkan kemacetan," ucapnya. "Kasian pengguna jalan."

Sementara itu, warga Citayam, Komarudin, 36 tahun, mengatakan kemacetan semakin parah dari Jalan Raya Citayam menuju Jalan Raya Kartini. "Kemarin saya dari ratu jaya sampai ke GDC lewat jalan Citayam-Kartini, yang berjarak 1 km menghabiskan waktu satu jam," ucapnya.

Baca juga: Hari Ini Sistem Satu Arah Depok Diuji Coba, Begini Skemanya

Menurutnya, kemacetan di jam sibuk pada pagi hari di Raya Citayam-Kartini, karena terjadi penyempitan ruas jalan karena imbas sistem satu arah itu. Penyempitan terjadi karena arus satu arah di Dewi Sartika bertemu dengan kendaraan dari Jalan Kartini. "Saya harap kebijakannya dihapus saja," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Sutomo mengatakan kebijakan satu arah di Depok, memang banyak dikeluhkan masyarakat. Namun, ia berharap masyarakat melihat penerapan sistem ini, selama sepekan terlebih dulu. "Kan masih diuji coba," ujarnya.

Baca juga: Menjelang Uji Coba Sistem Satu Arah, Depok Tertibkan PKL

Ia mengatakan imbas penerapan siste satu arah ini, memang berdampak kepada penumpukan kendaraan di jalan lain. Terlebih pada akhir pekan. "Nanti hasil evaluasi kami, akan kami berikan ke Walikota Depok," ucapnya.

Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Depok Ari Manggala mengatakan pihaknya masih mengevaluasi sistem satu arah. Menurutnya, dampak dari sistem satu arah di Dewi Sartika dan Nusantara, memang menyebabkan kemacetan di jalan lain. "Masih kami evaluasi," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

2 hari lalu

UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

Sebanyak 13.035 peserta bakal mengikuti UTBK SNBT 2024 di Kampus Tegalboto Universitas Jember.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

4 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

17 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

52 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Hari Terakhir Libur Natal, 20 Ribu Kendaraan Keluar dari Jalur Wisata Puncak

27 Desember 2023

Hari Terakhir Libur Natal, 20 Ribu Kendaraan Keluar dari Jalur Wisata Puncak

Selain rekayasa lalin saat Libur Natal, polisi bakal terapkan car free night di Jalur Puncak pada Malam Tahun Baru pukul 18.00 hingga pukul 01.00.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

60 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor Hari Ini

24 Desember 2023

60 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor Hari Ini

Hari kedua libur Natal 2023, Ahad, 24 Desember, hingga pukul 13.00 tercatat sekitar 60 ribu kendaraan memadati jalur Puncak Bogor

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Bojonggede Berlaku Satu Arah, Simak Pengalihan Arusnya

13 Desember 2023

Lalu Lintas Bojonggede Berlaku Satu Arah, Simak Pengalihan Arusnya

Pemberlakuan Sistem Satu Arah bersamaan dengan peresmian jembatan layang atau Skybrigde Bojonggede pada Minggu, 10 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Dishub Tangsel Bakal Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren untuk Urai Kemacetan

7 Desember 2023

Dishub Tangsel Bakal Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren untuk Urai Kemacetan

Dishub Tangsel akan menerapkan sistem satu arah (SSA) di dua wilayah, yakni Kecamatan Pamulang dan Kecamatan Pondok Aren untuk mengurai kemacetan

Baca Selengkapnya