TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mencanangkan kota ramah lansia (lanjut usia) yang ditandai dengan penandatanganan piagam di Lapangan Balitbio, Cimanggu, Sabtu, 4 Agustus 2017. "Ini untuk menghargai dan menghormati lansia," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Bima menyatakan komitmen pemerintah kota untuk menjadikan Bogor sebagai kota yang ramah bagi segala usia, baik untuk anak-anak, remaja, hingga warga lanjut usia. Dalam waktu dekat, ia berjanji akan segera membangun Taman Lansia di Taman Malabar. Pencanangan Bogor ramah lansia diikuti ratusan warga senior yang melakukan senam sehat.
Ketua Lembaga Lansia Indonesia (LLI) Kota Bogor Aisyah Wan Ganie menyebutkan, pencanangan Bogor ramah lansia menjadi momentum untuk mengingatkan semua pihak tentang keberadaan warga lanjut usia. "Para lansia walau secara fisik sudah menurun tapi secara pengalaman dan kearifan tidak bisa diragukan," katanya.
Ia mengatakan peran warga senior sangat besar, terutama untuk Kota Bogor. Warga senior menggerakkan posbindu dan secara ikhlas memberikan pendidikan keluarga, mewariskan perjuangan kompetisi dengan semangat 45, serta mencintai keluarga, masyarakat, dan NKRI.
"Mari sayangi orang tua.” Kehadiran Wali Kota dalam pencanangan Bogor Ramah Lansia, kata Aisyah, merupakan simbol kedekatan dengan lansia. “Mari membuat kebijakan pro lansia."
Selain pembuatan Taman Lansia, Pemerintah Kota Bogor akan mendirikan puskesmas ramah lansia. ANTARA
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
11 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.