Marbot Musala Al-Hidayah Jadi Saksi Kunci Pencurian Amplifier

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 9 Agustus 2017 18:19 WIB

Dua tersangka pengeroyokan dan pembakaran Muhammad Aljahra alias Zoya ditangkap Kepolisian Resor Metro Bekasi. TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Marbot Musala Al-Hidayah, Rojali, menjadi saksi kunci dari dua kasus yang terkait dengan tewasnya Muhammad Aljahra alias Zoya. Zoya merupakan warga Cikarang Utara, Bekasi, yang tewas dikeroyok dan dibakar massa karena dituduh mencuri amplifier milik musala.


Kepala Polres Metro Bekasi Komisaris Besar Asep Adisaputra mengatakan, dalam keterangan yang disampaikan Rojali kepada polisi, saat hari kejadian, 1 Agustus 2017, dirinya adalah orang pertama yang mencurigi Zoya mengambil amplifier tersebut.


Baca: Terduga Maling Dibakar, Pengurus Musala: Seharusnya Diamankan


Sebab, amplifier hilang sesaat setelah Zoya meninggalkan musala. "Rojali mengejar sekitar empat kilometer dan berhasil menghentikan motor Zoya," kata Asep di Polda Metro Jaya, Rabu, 9 Agustus 2017.


Tetapi, kata Asep, Zoya malah menekan gas motornya hingga perempatan Pasar Kampung Muara Bakti, Babelan pada Selasa, 1 Agustus 2017. Di sana Zona terjatuh. Saat jatuh itulah, Rojali memeriksa tas Zoya dan menemukan tiga amplifier di dalam tas tersebut.


Advertising
Advertising

“Lalu, benar, di tas punggung ada ampli yang diakui milik musala. Dua ampli lainnya masih diselidiki dari mana," kata ucap Asep. Setelah itu, Zoya melarikan diri ke arah Pasar Muara, dikeroyok massa, dan dibakar hingga tewas.


"Saat itu Rojali masih sempat menemui Zoya. Zoya bahkan sempat berlutut dan meminta maaf kepada Rojali," kata Asep. Rojali pun sempat menghalau massa dan mengatakan kalau Zoya bukanlah maling motor.


Namun, massa yang sudah telanjur marah dan tersulut tetap memukuli dan membakar Zoya. "Kata saksi ada beberapa warga sekitar yang berusaha mematikan apinya," kata Asep. Polisi menetapkan lima tersangka, yakni NA, SU, AL, KR dan SD. SD berperan membeli bensin, menyiramkan pada Zoya dan membakarnya.


Baca juga: Polisi Pilah Penyelidikan Terduga Maling dan Tewasnya Zoya


Muhammad Aljahra alias Zoya tewas dikeroyok massa lalu dibakar hidup-hidup di sekitar Pasar Kampung Muara Bakti, Babelan pada Selasa, 1 Agustus 2017 lalu. Zoya diburu massa usai ketahuan mencuri amplifier di Musala Al-Hidayah, Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya.


INGE KLARA SAFITRI



Berita terkait

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

25 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

29 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

30 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

30 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

40 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

40 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

43 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

43 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

43 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

47 hari lalu

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi

Baca Selengkapnya