Acho VS Green Pramuka, Djarot: Seharusnya Dibicarakan Bersama

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 9 Agustus 2017 19:15 WIB

Komika Muhadkly alias Acho (kanan) dibawa Polda Metro Jaya untuk tes kesehatan sebelum tahap dua pelimpahan kasusnya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, 7 Agustus 2017. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan seharusnya pengembang atau pengelola Apartemen Green Pramuka City tidak perlu memperpanjang masalah keluhan konsumennya hingga kepolisian. Menurut Djarot, permasalahan yang melibatkan artis stand-up comedy, Muhadkly MT alias Acho, dengan pihak apartemen seharusnya bisa diselesaikan dengan baik.


"Ini ya, tidak perlu sebetulnya direspons terlampau berlebihan heboh. Kalau dia penghuni situ, menyampaikan apa yg dirasakan ya diajak ngomong lah," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2017.


Baca: Green Pramuka Bantah Ajukan Syarat Mediasi kepada Acho


Sebaiknya, ujar Djarot, pihak apartemen mendengarkan masukan dari konsumen sebagai bentuk instrospeksi untuk memperbaiki layanan. Segala keluhan konsumen, kata Djarot, sebaiknya ditanggapi secara positif agar menemukan solusi terbaik.


"Tentunya konsumen minta yang baik. Dia tidak ingin tinggal di lingkungan yang kurang nyaman, pengelola juga berusaha memberikan layanan yang baik," ujar Djarot.


Advertising
Advertising

Djarot mengapresiasi sikap Acho yang menyampaikan keluhannya dengan menggunakan nama pribadi bukan anonim. Pasalnya, belakangan banyak orang yang berkoar-koar di media sosial dengan menggunakan akun palsu atau pakai surat kaleng.


Dengan identitas terbuka, kata Djarot, sudah sebaiknya pengelola menghubungi konsumen untuk menindaklanjuti keluhannya. Sedangkan Pemerintah DKI Jakarta, kata Djarot, tidak bisa ikut campur terlalu jauh lantaran masalah tersebut melibatkan pihak swasta.


Baca juga: Penghuni Green Pramuka: Suara Acho Adalah Suara Kami


Adapun pengelolaan apartemen sudah menjadi kewenangan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Rumah Susun (P3RS) yang dibentuk oleh pengembang. "Kecuali kalau ada hal khusus, seperti ada narkoba atau prostitusi, kami masuk. Tapi kalau ada komplain penghuni masing-masing itu urusan mereka," ujar Djarot.


LARISSA HUDA





Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

30 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

36 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya