Zoya Dibakar Massa, Polisi: Tersangka Beli 1 Liter Bensin Eceran  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 10 Agustus 2017 18:52 WIB

Siti Zubaidah, istri almarhum Muhammad Aljahra alias Zoya yang tewas dibakar massa di Bekasi. TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi telah menangkap lima tersangka yang diduga menganiaya Muhammad Aljahra alias Zoya hingga tewas. Satu di antaranya adalah orang yang membakar Zoya hidup-hidup. “Dia terpaksa kami tembak kakinya karena berusaha kabur,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Rizal Marito, Kamis, 10 Agustus 2017.

Tersangka yang dimaksud itu berinisial SD. Ia dibekuk di Pandeglang, Banten. Rizal mengatakan SD menjadi tersangka utama yang membakar Zoya. SD mengaku membeli satu liter bensin jenis Pertamax seharga Rp 10 ribu dari pedagang eceran, tak jauh dari lokasi kejadian. Bensin tersebut dibawa menggunakan kantong plastik kemudian disiramkan ke tubuh Zoya. "Penjual bensin sudah kami periksa, dia tidak tahu-menahu bahwa bensin yang dibeli untuk itu," kata Rizal.

Menurut Rizal, SD adalah warga Babelan yang bekerja sebagai pedagang di Pasar Muara Bakti. Setelah kematian Zoya ramai diberitakan, SD ketakutan. Sebab dalam berita itu disebut polisi mencari orang-orang yang menganiaya Zoya. "Ia melarikan diri sejak tiga hari lalu," katanya.

Baca: 3 Kasus Pengadilan Jalanan di Bekasi Sebelum Zoya

Rizal mengatakan polisi sempat mendatangi rumah SD di Babelan. Namun pria itu sudah tidak ada. Begitu juga dengan keluarganya. Polisi kemudian memburu SD ke kampung halamannya di Pandeglang.

Kepala Polres Metro Bekasi Komisaris Besar Asep Adi Saputra mengatakan tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka bertambah. Untuk itu dia meminta orang-orang yang ikut menganiaya Zoya untuk menyerahkan diri. Penyidik saat ini terus mencari tahu keberadaan mereka. "Kami masih terus bekerja di lapangan," kata Asep.

Selain SD, polisi telah menetapkan AL, KR, NA, dan SU. Para tersangka dijerat pasal pengeroyokan hingga menyebabkan orang meninggal sesuai Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.

Zoya tewas diamuk massa dan dibakar hidup-hidup di sekitar Pasar Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada 1 Agustus 2017. Zoya diburu warga karena diduga mencuri amplifier di Musala Al-Hidayah, Kampung Cabang Empat, Babelan.

ADI WARSONO

Berita terkait

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

3 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

6 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

12 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

18 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

20 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

21 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

1 hari lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

2 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya