Warga Minta Tinggal di Rumah Susun, Djarot: Ada Kewajibannya, Lho  

Reporter

Selasa, 15 Agustus 2017 10:58 WIB

Warga Bukit Duri mulai pindah ke rumah susun (Rusun) di Rusun Rawa Bebek, Jakarta, 11 Agustus 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan warga pemohon unit rumah susun sederhana sewa atau rusunawa tertib membayar biaya sewa setiap bulannya. "Kalau (tinggal) di rusun ada kewajibannya, lho," kata Djarot mengingatkan Junaedi, 57 tahun, yang memohon kepadanya di Balai Kota agar diizinkan menempati rusunawa, Selasa, 15 Agustus 2017.

Istri Junaidi, Ika, menyanggupi. "Saya siap membayar (biaya sewa rusun) tiga ratus ribu daripada membayar kontrakan dua juta rupiah," katanya. Ika, Junaedi, beserta anaknya yang berusia 5 tahun, datang dari Duri Kepa untuk mengutarakan permintaannya menempati satu unit rumah susun sewa.

Baca:
Penghuni Rusun Menunggak, Djarot: Kami Hanya Bantu Duafa
Djarot: Beli Rokok dan Pulsa Bisa, Masa Bayar Rusun Enggak

Junaidi dan Ika datang untuk mengadukan nasibnya. Ika mengatakan harus menggantikan suaminya menjadi tulang punggung keluarga setelah Junaidi diketahui mengidap kanker sejak 2013. “Saya menjadi tulang punggung, kerja mencuci dan gosok," kata Ika.

Meski begitu, permohonan Ika dan Junaidi tidak seketika dikabulkan Djarot. Dia memanggil salah seorang petugas Dinas Perumahan untuk mengurus permohonan sambil berulang kali berpesan kepada Ika dan Junaedi agar tidak lupa memenuhi kewajiban. "Paham ya kewajibannya (membayar sewa), juga harus isi surat pernyataan (kesanggupan untuk menaati kewajiban)."

Baca juga:
Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Uji Coba Lintasan 500 Meter
Alasan Gerindra Minta Pasar Jaya Sinergikan Jakmart dan...

Kemarin, Senin, 14 Agustus 2017, Djarot mengatakan para penghuni rusun tidak bisa selalu mengharapkan gratisan dari pemerintah. "Hidup itu kan juga harus berjuang. Enggak bisa semuanya gratisan," katanya.

Djarot menuturkan pemberian sanksi tegas itu juga menjadi pembelajaran bagi penghuni rusun lainnya bahwa hidup di Jakarta itu penuh perjuangan. Ia meminta mereka bekerja dan berusaha serta tidak hanya mengeluh kemudian menyerah pada nasibnya.

Simak: BPK Penabur Menonaktifkan Guru TS

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan masih banyak penghuni rusunawa yang menunggak biaya sewa. Jumlah tunggakan hingga Juni 2017 mencapai Rp 31,7 miliar. Menurut dia, para penghuni rusunawa sengaja menunggak karena menolak membayar retribusi.

ZARA AMELIA | FRISKI RIANA | EK

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

4 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

11 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

21 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

1 hari lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

1 hari lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

1 hari lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya