Kota Tangerang Ancam Potong Tunjangan Daerah PNS Pemalas  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 15 Agustus 2017 16:52 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang akan memotong tunjangan daerah bagi pegawai negeri sipil yang indisipliner.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri menyatakan penegakan disiplin dilakukan sesuai dengan Peraturan Wali Kota Nomor 29 Tahun 2016.

"Saya sudah perintahkan agar Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Inspektorat segera menelusuri para pegawai yang indisipliner, termasuk yang tidak ikut apel pada Senin kemarin," kata Dadi, Selasa, 15 Agustus 2017.

Dadi mengatakan akan memotong tunjangan daerah senilai 3 persen jika pegawai tidak ikut apel. Pemotongan 5 persen dikenakan jika pegawai bolos.

Baca juga: Setelah Libur Panjang, 88 Pegawai di Kantor Ini Bolos

"Saya prihatin, masih ada pegawai yang mengisi presensi, terus ke warung. Disiplin susah, bagaimana melayani masyarakat," ujar Dadi.

Dadi menyatakan sanksi itu tidak main-main diterapkan. Apalagi perhatian Pemkot terhadap kesejahteraan pegawai sudah luar biasa.

"Rasanya tidak elok kalau masih belum bisa memenuhi kewajiban sebagai pegawai, termasuk apel dan absen," kata Dadi.

Kewajiban apel pagi di lingkungan Pemkot Tangerang berlaku bagi semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Tangerang, kecuali bagi pegawai yang tidak wajib apel, yakni mereka yang berada di meja pelayanan serta sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan.

Catatan Dadi pada Senin, 14 Agustus 2017, sebanyak 154 dari 1.955 pegawai tidak mengikuti apel. Mereka terdiri atas 6 orang eselon III, 31 orang eselon IV, 7 orang BUMD, dan 111 staf fungsional.

Seorang pegawai yang enggan disebut namanya mengatakan pemotongan tunjangan daerah itu lumayan cukup besar. "Ya kalau tiga persen sekitar Rp 300 ribu dipotong sekalinya tidak ikut apel," kata pegawai setingkat kepala bagian itu.

AYU CIPTA

Berita terkait

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

27 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Fasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini

58 hari lalu

Fasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini

Pemerintah akan memberi sejumlah fasilitas istimewa bagi PNS yang bersedia pindah ke IKN dengan membawa keluarga mereka.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Kenaikan Gaji ASN, Menteri Azwar Anas: Cair 1-2 Hari Lagi

30 Januari 2024

Kenaikan Gaji ASN, Menteri Azwar Anas: Cair 1-2 Hari Lagi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sebut kenaikan gaji ASN akan segera cair.

Baca Selengkapnya

Gaji PNS Naik Lagi di 2024, Ini Besarannya

30 Januari 2024

Gaji PNS Naik Lagi di 2024, Ini Besarannya

Presiden Joko Widodo mengesahkan aturan kenaikan gaji PNS tahun ini. Berikut besaran kenaikannya.

Baca Selengkapnya

Terungkap, PM Belanda Ingin Bantu Israel Lolos Tuntutan dari Kejahatan Perang

26 Januari 2024

Terungkap, PM Belanda Ingin Bantu Israel Lolos Tuntutan dari Kejahatan Perang

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bertanya kepada Kementerian Hukum Belanda bagaimana agar Israel lolos dari tuntutan kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Mulai 2024, PNS Bisa Diusulkan Naik Pangkat 6 Kali dalam Setahun

1 Januari 2024

Mulai 2024, PNS Bisa Diusulkan Naik Pangkat 6 Kali dalam Setahun

Pegawai negeri sipil atau PNS bisa diusulkan naik pangkat sebanyak enam kali dalam setahun mulai Januari 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Bocoran Formasi CASN 2024 dari Menpan RB: Kuota Fresh Gaduate Akan Lebih Banyak

13 Desember 2023

Bocoran Formasi CASN 2024 dari Menpan RB: Kuota Fresh Gaduate Akan Lebih Banyak

Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyebut, kuota fresh graduate akan diperbanyak pada formasi Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Pecat Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Langgar Aturan Keberpihakan

27 November 2023

PM Australia Pecat Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Langgar Aturan Keberpihakan

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memecat pejabat kementerian dalam negeri karena melanggar aturan ketidakberpihakan.

Baca Selengkapnya