TEMPO.CO, Depok - Upacara pengibaran bendera memperingati hari ulang tahun ke-72 Republik Indonesia di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, berlangsung tertutup. Kegiatan diikuti keluarga besar korps Brimob Polri.
Berdasarkan pantauan Tempo, sejak pukul 06.00, puluhan mobil memasuki pintu utama Mako Brimob di Jalan Akses UI. Selain mobil pribadi, terlihat beberapa bus operasional Brimob membawa penumpang menuju lapangan upacara.
Setiap kendaraan yang masuk harus menurunkan kaca. Tampak dua personel Brimob bersenjata lengkap memeriksa kendaraan yang melewati gerbang.
Pada pukul 09.00 WIB, iring-iringan kendaraan mulai meninggalkan Mako Brimob. Terdengar beberapa kali suara sirene dari voorijder yang mengawal petinggi Brimob dan rombongan bus milik korps baret biru tersebut. Terlihat juga beberapa veteran menggunakan batik kuning dan berpeci dengan warna yang sama mulai keluar dari gerbang markas komando.
Penjaga gerbang Mako Brimob, yang tidak mau disebutnya namanya, mengatakan, selama upacara pengibaran bendera Merah Putih, tahanan di Mako Brimob tidak diizinkan mengikuti upacara pengibaran bendera. “Tidak ada tahanan yang ikut, Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) juga tidak ikut,” ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan narapidana dalam kasus penistaan agama dengan hukuman 2 tahun penjara. Sebelumnya, Ahok menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang kemudian dipindahkan ke Rumah Tahanan Mako Brimob dengan alasan keamanan.
