Pembangunan SMK Negeri 12 Kota Bekasi Ditentang, Kenapa?

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 18 Agustus 2017 18:21 WIB

Spanduk penolakan pembangunan SMK Nengeri 12 di Kelurahan Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi. Dok. Warga Jatibening Baru

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi berencana membangun gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 12 di Kelurahan Jatibening Baru Kecamatan Pondok Gede. Namun rencana itu ditentang oleh Yayayan Miftahul Jannah. Alasannya, lahan untuk gedung SMK itu sekarang masih digunakan Yayasan.


Yayasan Miftahul Jannah mengelola lembaga pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar. Mereka meminjam lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum milik pemerintah dari tahun 1985. “Sekarang pemerintah telah memutus kontrak kerja sama dengan yayasan,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah, Kamis, 17 Agustus 2017.


Menurut Inayatullah, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sudah menerbitkan surat keputusan terkait lahan yang digunakan yayasan itu. Pemerintah harus segara membangun SMK Negeri 12 karena kebutuhannya semakin mendesak. "Jumlah SMK di Kecamatan Pondok Gede sangat kurang," katanya. "Kami meminta yayasan bersikap solutif demi kepentingan bersama."

Seharusnya, menurut Inayatullah, setelah puluhan tahun beroperasi seharusnya yayasan sudah memiliki lahan sendiri. Sebab lahan milik pemerintah itu tidak bisa dikuasai selamanya. "Kami akan membantu membangun (gedung baru) jika yayasan punya lahan sendiri," kata dia.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie mengatakan, pembangunan gedung SMK Negeri 12 harus tetap berjalan. Instansinya siap menampung dan menyalurkan sekitar 300 murid-murid di Yayasan Miftahul Jannah ke sekolah lain. Kebetulan di sana terdapat tiga sekolah TK dan PAUD milik swasta dan 12 sekolah dasar negeri.


Menurut Ali, jika nanti SMK Negeri 12 beroperasi akan banyak memberi manfaat. Masyarakat setempat tidak perlu jauh-jauh menyekolahkan anaknya. Apalagi daya tampungnya jauh lebih banyak. "Bisa meningkatkan perokonomian penduduk di sana," ucap Ali.


Advertising
Advertising

Pemilik Yayasan Miftahul Jannah, Haminto Hari, menyatakan tetap menolak rencana pembangunan SMK Negeri 12 Kota Bekasi itu. Sebab sekolah yang dikelola yayasan sejak 1985 itu masih dibutuhkan masyarakat sekitar. "Lahan fasos fasum ini hak penduduk terdekat, yaitu masyarakat Jatibening," kata Haminto.


ADI WARSONO

Berita terkait

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

4 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

4 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

8 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

8 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

8 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

10 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

"BRI Peduli Ini Sekolahku", Komitmen Nyata BRI bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

15 hari lalu

"BRI Peduli Ini Sekolahku", Komitmen Nyata BRI bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

Program ini hadir untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah pedalaman dan perbatasan.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

16 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya