Tangerang Ingin Jembatan Dadap-Pulau Reklamasi Jadi Ikon

Reporter

Senin, 21 Agustus 2017 12:37 WIB

Jebataan yang menghubungkan proyek reklamasi pulau C dan D di Pesisir Jakarta, 11 Mei 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap jembatan yang akan dibangun dari pulau reklamasi, C dan D, Jakarta Utara ke Pantai Dadap, Kabupaten Tangerang menjadi ikon baru daerah itu. "Pastinya didesain sebagus mungkin," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto kepada Tempo, Senin 21 Agustus 2017.

Panjang jembatan itu sekitar lima kilometer. Bagian yang dibangun di wilayah Tangerang bentangannya 900 meter. Sedangkan lebar jembatan mencapai 49 meter yang dibagi menjadi empat lajur.

Baca:
KKP Akan Kaji Proyek Jembatan Pulau Reklamasi C dan D
DKI dan Banten Tanda Tangani MoU Jembatan ke Pulau C ...


Jembatan di atas laut yang akan menghubungkan langsung Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Provinsi Jakarta itu akan dibangun dengan ketinggian 10 meter di atas permukaan laut. Di bawah jembatan akan digunakan lalu lintas kapal. "Tidak boleh mengangu lalu intas kapal," kata Budi.


Pemerintah DKI Jakarta akan menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Banten mengenai pembangunan jembatan dari Dadap, Tangerang, ke Pulau C reklamasi di Teluk Jakarta. "Rabu besok kami akan ke Banten menandatangani nota kesepahaman," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2018.

Baca juga:
Menuai Protes, Pembatasan Ganjil-Genap di Tol Batal Diuji ...
Gunakan Dana KLB Rp 65 miliar, Resto Apung Muara Angke ...

Menurut Saefullah, jembatan itu dibangun untuk mengakomodasi penghuni Pulau C dan D yang akan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, tangerang.

“Akses menuju bandara lebih dekat dari Dadap, Tangerang,” ujar Saefullah. Jembatan juga memudahkan mereka yang menuju Bekasi dan Karawang, karena tak perlu melalui akses tol dalam kota karena bisa melewati pesisir saja. Demikian juga penduduk Karawang yang akan naik pesawat, bisa naik dari pesisir.

Simak:
Anies Baswedan Tantang FPI Menjaga Kebinekaan Indonesia
Rizieq Syihab Kirim Rekaman Suara untuk Milad FPI

Anggaran jembatan itu sekitar Rp1 triliun. Sumber pendanaan pembangunan jembatan sepenuhnya berasal dari pengembang Pulau C dan D. Pengembang kedua pulau ialah PT Kapuk Naga Indah, anak perusahaan grup Agung Sedayu.

Saefullah berharap jembatan segera dibangun mulai 2018. Namun, Kementerian Kelautan dan Perikanan masih belum meninjau lokasi proyek pembangunan jembatan itu. Lokasi jembatan itu masuk dalam rancangan Peraturan Presiden mengenai Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional Jabodetabek Puncak Cianjur.


JONIANSYAH HARDJONO




Advertising
Advertising


Berita terkait

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

13 Agustus 2023

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

Jubir Anies minta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut campur tangan mencari solusi terbaik soal tembok tinggi yang batasi PIK 2 dan perkampungan

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

23 Desember 2022

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Perlindungan tersebut juga akan bertambah pada tahun depan dan direncanakan hingga 75 ribu pegawai Non ASN dan pekerja rentan.

Baca Selengkapnya

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

16 September 2022

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

Kemarin, puluhan orang yang mengaku dari Forum Masyarakat Tangerang Utara menggeruduk restoran Padi Padi Picnic di Pakuhaji.

Baca Selengkapnya

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

15 Maret 2022

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

Sekda Kabupaten Tangerang menunggu pemeriksaan Densus 88 untuk menentukan status dan sanksi kepada TO, ASN yang diduga ikut jaringan teroris.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lika-liku Pulau Reklamasi di Pemerintahan Anies Baswedan

5 September 2021

4 Fakta Lika-liku Pulau Reklamasi di Pemerintahan Anies Baswedan

Isu pulau reklamasi di Teluk Jakarta mencuat setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan peninjauan kembali yang dimohonkan pengembang reklamasi pulau H.

Baca Selengkapnya

MA Kabulkan PK PT Taman Harapan Indah Soal Izin Reklamasi Pulau H

3 September 2021

MA Kabulkan PK PT Taman Harapan Indah Soal Izin Reklamasi Pulau H

Pemprov DKI belum mau menanggapi putusan MA yang mengabulkan gugatan pengembang reklamasi Pulau H, PT Taman Harapan Indah.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

16 Mei 2021

Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

Pemerintah Kabupaten Tangerang menerbitkan surat edaran (SE) untuk menutup sementara seluruh objek wisata guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Nelayan Minta Reklamasi Pulau G Diteruskan karena Pandemi, Kiara: Tidak Nyambung

27 Maret 2021

Nelayan Minta Reklamasi Pulau G Diteruskan karena Pandemi, Kiara: Tidak Nyambung

Sekjen Kiara mengatakan dampak reklamasi adalah banyak nelayan terusir dari ruang hidupnya dan terpaksa mencari alternatif ekonomi lain.

Baca Selengkapnya

Ada Nelayan Minta Reklamasi Dilanjutkan, Kiara: Jangan-jangan Makelar

27 Maret 2021

Ada Nelayan Minta Reklamasi Dilanjutkan, Kiara: Jangan-jangan Makelar

Sekjen Kiara menduga kelompok nelayan yang mendukung reklamasi bukan berbicara terkait kepentingan mereka karena reklamasi jelas merugikan nelayan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

30 November 2020

Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

Hery mengakui jumlah orang yang hadir di Haul Syeh Abdul Qadir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah itu di luar perkiraan.

Baca Selengkapnya