Djarot: Pembatasan Motor Bertahap, Dimulai dari Ganjil-Genap  

Reporter

Rabu, 23 Agustus 2017 13:33 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di samping papan pengumuman sosialisasi pembatasan kendaraan plat nomor ganjil genap, di lampu merah terowongan Dukuh Atas, Jakarta, 25 Juli 2016. Pembatasan ini merupakan kebijakan transisi menjelang penerapan sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pembatasan sepeda motor akan diberlakukan secara bertahap. Pemberlakuan rencana ini dimulai dengan memberlakukan sistem ganjil-genap. "Mungkin tahap pertama bisa diatur. Aturan ganjil-genap, misalnya," kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat saat ditemui di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 23 Agustus 2017.

Tahap berikutnya Pemerintah Provinsi DKI akan menambah layanan Transjakarta serta kereta rel listrik (KRL). Tujuannya agar masyarakat tidak menunggu lama saat menggunakan kendaraan umum.

Baca:
Pembatasan Sepeda Motor, YLKI: Harus Ada Transportasi...
Pelarangan Sepeda Motor Diperluas, Bagaimana Nasib...

Djarot menuturkan pembatasan sepeda motor itu untuk mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum. Cara ini merupakan solusi untuk mengurangi kemacetan.

Uji coba pelaksanaan pembatasan sepeda motor akan dilakukan pada 12 September-11 Oktober 2017. Pemberlakuannya akan diterapkan pada 12 Oktober 2017. Aturan ini akan diterapkan di sepanjang Jalan M.H. Thamrin-Sudirman. Pos pantau akan ditempatkan di Bundaran HI, Dukuh Atas, Setiabudi, Semanggi, SCBD, dan Bundaran Senayan.

Para pengendara sepeda motor bisa beralih menggunakan layanan bus Transjakarta, seperti shuttle bus gratis rute Harmoni-Bundaran Senayan, juga bus pengumpan di Bank Indonesia, Bundaran HI, dan Semanggi.

Baca juga:
1.700 Mobil Mewah Tunggak Pajak 400 M, Kenapa DKI...
Jalur Kereta Bandara Digarap, 27 Agustus Jalan Daan Mogot...

Sedangkan jalur alternatif yang disiapkan bagi pengendara dari arah selatan (Blok M) menuju utara dapat melalui Jalan Sisingamangaraja atau Hang Lekir-Asia Afrika-Gerbang Pemuda-Bendungan Hilir-Penjernihan-KH Mas Mansyur-Cideng Barat atau Cideng Timur-Abdul Muis-Majapahit.

Djarot membantah tudingan diskriminasi terhadap pengendara sepeda motor. Pemberlakuan rencana ini akan dikaji dan disosialisasi dengan bertahap. "Misalnya kendaraan masih bisa masuk di Kuningan," katanya.

SHINTIA SAVITRI | FRISKI RIANA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

29 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

35 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

52 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya