Anggota DPRD: Penghapusan Pengadaan Lahan RPTRA Tak Seizin Djarot

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 29 Agustus 2017 23:00 WIB

Siswa-siswi Paud saat berada di dalam perpustakaan yang ada di Ruang Terpadu Rumah Anak (RPTRA) Intan Kel.Cilandak, Jakarta, 24 Mei 2017. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Syarif mengatakan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak meminta izin dari Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk menghapus anggaran pengadaan lahan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Pernyataan tersebut didapatkan Syarif setelah bertemu Djarot untuk membahas masalah tersebut kemarin.

"Kemarin saya berdialog dengan Pak Djarot, Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) tidak menyampaikan kepada gubernur alias TAPD tidak dapat izin dari gubernur hapus anggaran pengadaan lahan RPTRA," ujar Syarif saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2017.

Syarif menyebutkan ada kesalahan prosedur dalam penghapusan pengadaan lahan untuk RPTRA. DPRD pun mendesak agar anggaran pengadaan RPTRA tidak dimatikan. Apalagi, kata dia, pembangunan RPTRA merupakan program yang menyangkut kebutuhan publik. Selain itu, Syarif mengatakan Djarot sempat mengatakan tidak tahu menahu soal pemghapusan anggaran tersebut.


Baca juga: Djarot Heran Anggaran RPTRA Hilang Hanya Karena Salah Nomenklatur

Menurut Syarif, dalam penetapan pembahasan anggaran, ada dua otoritas yang memegang kendali yaitu dari eksekutif dan badan anggaran (banggar) dari DPRD. Dalam otoritas eksekutif, gubernur mendelegasikan TAPD, yang terdiri Sekretaris Daerah, Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk merumuskan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA PPAS).

"Setiap keputusan KUPA PPAS dari TPAD yang diserahkan kepada DPRD tentu secara aturan sudah izin kepala daerah kemudian masuk anggaran," ujar Syarif.

Syarif mengatakan sampai pada siklus penetapan sudah berjalan baik dengan memasukkan pengadaan lahan RPTRA ke dalam anggaran. Namun, pada siklus perubahan, TAPD menyampaikan bahwa anggaran pengadaan RPTRA senilai Rp 250 miliar dimatikan sebelum masuk banggar. "Sekarang dalam sistem e-budgeting sudah nol," ujar Syarif.

LARISSA HUDA

Berita terkait

BMW Indonesia Serah Terima BMW Safe Space di RPTRA Rorotan Indah

8 Desember 2023

BMW Indonesia Serah Terima BMW Safe Space di RPTRA Rorotan Indah

BMW Indonesia meresmikan dan melakukan serah terima BMW Safe Space di RPTRA Rorotan Indah kepada para pengurus.

Baca Selengkapnya

Heru Budi: 9.000 Anak di DKI Jakarta Sudah Sembuh dari Stunting

31 Oktober 2023

Heru Budi: 9.000 Anak di DKI Jakarta Sudah Sembuh dari Stunting

Heru Budi berharap Jakarta bersama-sama dengan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi mengatasi stunting.

Baca Selengkapnya

Warga Cilincing Antre Panjang Sejak Dini Hari untuk Dapat Pembagian Pangan Murah

15 September 2023

Warga Cilincing Antre Panjang Sejak Dini Hari untuk Dapat Pembagian Pangan Murah

Warga Semper Barat Cilincing sudah mengantre sejak dini hari untuk mendapat pembagian pangan murah KJP Plus. Khawatir tak kebagian.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Minta RPTRA Kalijodo Diperbaiki, Pemprov DKI Siapkan Rp1,7 Miliar

27 April 2023

Heru Budi Minta RPTRA Kalijodo Diperbaiki, Pemprov DKI Siapkan Rp1,7 Miliar

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menganggarkan Rp1,7 miliar untuk menata Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo

Baca Selengkapnya

Heru Budi Revitalisasi Monas, Resapan Air Ditata Tapi Beton Era Anies Dipertahankan

16 April 2023

Heru Budi Revitalisasi Monas, Resapan Air Ditata Tapi Beton Era Anies Dipertahankan

DKI Jakarta akan melanjutkan penataan atau revitalisasi Monas. Penataan ini akan menambah sekira 300 pohon baru

Baca Selengkapnya

Kondisi RPTRA Kalijodo Dibilang Miris, Heru Budi Bakal Lakukan Hal Ini

10 April 2023

Kondisi RPTRA Kalijodo Dibilang Miris, Heru Budi Bakal Lakukan Hal Ini

Heru Budi bakal melakukan sejumlah hal ini usai kondisi RPTRA Kalijodo dibilang miris oleh Djarot Syaiful Hidayat, mantan Gubernur DKI.

Baca Selengkapnya

Djarot Kecam Buruknya Kondisi RPTRA Kalijodo Buatan Era Ahok, Heru Budi: Kami Akan Perbaiki

8 April 2023

Djarot Kecam Buruknya Kondisi RPTRA Kalijodo Buatan Era Ahok, Heru Budi: Kami Akan Perbaiki

Heru Budi Hartono mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA Kalijodo untuk melihat keadaan terkininya

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Hidayat Miris Lihat Kondisi Terkini RPTRA Kalijodo yang Dulu Diresmikan Ahok

4 April 2023

Djarot Saiful Hidayat Miris Lihat Kondisi Terkini RPTRA Kalijodo yang Dulu Diresmikan Ahok

Mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat merasa miris dengan kondisi terkini RTH-RPTRA Kalijodo yang dulu diresmikan Ahok.

Baca Selengkapnya

Petugas RPTRA Rasela Lakukan Pendataan Ulang Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

6 Maret 2023

Petugas RPTRA Rasela Lakukan Pendataan Ulang Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Warga yang rumahnya tidak terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang diminta meninggalkan tenda pengungsian di RPTRA Rasela.

Baca Selengkapnya

Hadapi Masalah Stunting di Jakarta, Heru Budi Hartono Bakal Temui Menkes

31 Januari 2023

Hadapi Masalah Stunting di Jakarta, Heru Budi Hartono Bakal Temui Menkes

Heru Budi meninjau upaya pencegahan stunting dan menemukan anak yang fisik, berat dan tinggi badan tidak sesuai dengan balita pada umumnya.

Baca Selengkapnya