Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Masalah Stunting di Jakarta, Heru Budi Hartono Bakal Temui Menkes

image-gnews
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kegiatan pencegahan stunting di RPTRA Triputra Persada Hijau, Jakarta Utara, Selasa, 31 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kegiatan pencegahan stunting di RPTRA Triputra Persada Hijau, Jakarta Utara, Selasa, 31 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan bertemu dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membahas masalah stunting di Ibu Kota. Heru  menemukan rata-rata kondisi anak-anak stunting terlihat ceria, namun dari segi fisik berat dan tinggi badan tidak sesuai dengan balita pada umumnya.

"Kamis atau besok, saya ketemu sama Menteri Kesehatan juga membahas ini," kata Heru Budi usai meninjau kegiatan pencegahan stunting di RPTRA Triputra Persada Hijau, Jakarta Utara, Selasa, 31 Januari 2023.

Dalam tinjauannya, Kepala Sekretariat Kepresidenan itu menemukan stunted atau balita pendek di antara 50 anak di bawah lima tahun (balita) yang mengikuti program pencegahan stunting.

Selain itu, ada 21 orang anak dinyatakan lulus penanganan stunting dengan status gizi tinggi. Lalu, total 29 anak lainnya masih berjuang lulus dari program tersebut.

Berdasarkan pengamatan Tempo di lokasi, balita yang mengikuti program pencegahan stunting merupakan anak dari warga sekitar RPTRA Triputra Persada Hijau yang lokasinya di dalam lingkungan asrama PJLP milik Dinas Lingkungan Hidup (LK) DKI.

Susi (33 tahun, Ibu Ruma Tangga) mengatakan anaknya mengalami stunting dengan berat badan 8,9 kilogram di usianya yang sudah menginjak 2 tahun. Namun, hasil pemeriksaannya bagus."Harusnya 10 kilogram tapi alhamdulillah beratnya udah terus bertambah," kata dia.

Meskipun beratnya di bawah normal, ia mengatakan putranya aktif bergerak dan tidak mudah sakit. "Asupannya (nutrisi) aja kurang tapi Bidan di sini selalu bantu pantau kondisi anak saya," ucap Susi.

Seorang ibu lain, Hanif (28) mengatakan hasil pemeriksaan menunjukkan anaknya yang berusia 7 bulan memiliki berat badan 5,4 kilogram. Kondisi anaknya baik-baik saja dan aktif mengikuti posyandu. "Sehat, tadi juga udah periksa," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk kondisi lingkungan, rumah yang ada di lokasi merupakan kawasan padat penduduk dengan rumah yang berdempetan.

Menkes Sebut Dampak Stunting adalah Otak Tidak Berkembang Baik

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan agar masyarakat mewaspadai stunting. Selama ini yang cukup banyak dikhawatirkan adalah stunting diidentikkan dengan anak pendek. Padahal dampak lebih besar dari stunting adalah tidak berkembangnya otak sehingga membuat kemampuan berpikir anak jadi lambat. 

Yang paling mengkhawatirkan itu masalah perkembangan otak. Awas, stunting bikin bodoh," katanya dalam press conference Semakin Dekat dengan Generasi Indonesia Emas Melalui #KebaikanIsiPiringku dan Program Kampung Keluarga Berkualitas yang digelar PT. Unilever Indonesia Tbk. Jumat, 27 Januari 2023 di Hutan Kota by Plataran.

Hingga 2022, Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, menunjukkan prevalensi balita stunting berhasil ditekan hingga 21,6 persen turun dari tahun sebelumnya 24,4 persen. Padahal target Indonesia 2024, penurunannya harus sampai 14 persen. Penting sekali kerja sama berbagai pihak untuk mengatasi masalah stunting ini. 

Salah satu yang ditekankan Budi dalam mengatasi stunting adalah dengan mengkonsumsi protein hewani. Protein hewani bisa didapat dari berbagai bahan pokok, mulai dari telur, ikan, ayam, atau pun daging. 

Baca juga: Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

3 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai membahas kerjasama program Gas-Kipas Stunting bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kantor Apindo, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.


Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

3 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

Pamsimas dinyatakan sebagai salah satu bentuk praktik baik pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.


Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

4 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.


Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

4 hari lalu

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar


Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

5 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai membahas kerjasama program Gas-Kipas Stunting bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kantor Apindo, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.


Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

5 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai membahas kerjasama program Gas-Kipas Stunting bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kantor Apindo, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru


Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

5 hari lalu

Sejumlah siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis pada 29 Februari 2024. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp 15 ribu per porsi dalam simulasi program makan siang gratis tersebut. Antara/Sulthony Hasanuddin
Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar


Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.


Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

9 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.


Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

12 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.